RANTAU – Geger penemuan jasad bayi di Sungai Margasari, Kamis (2/3) kemarin pagi, ternyata pertama kali ditemukan oleh dua dua pekerja yang menaiki spead boat, Surialazuawardi (28) dan Muhammad Fadli (42).
Ketika melintasi sungai yang masuk Desa Sungai Puting, Kecamatan Candi Laras Utara, tepatnya di dekat pelabuhan PT Hasnur JT KPP Dermaga Marinir, mereka dikagetkan dengan adanya jasad mungil mengapung.
“Awalnya dikira dua orang saksi itu seekor monyet,” ucap Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser melalui Kapolsek Candi Laras Utara, Ipda Ketut Sedemen, sore.
Setelah dipastikan dengan memeriksa lebih dekat, ternyata itu adalah jasad bayi berjenis kelamin laki-laki.
“Langsung keduanya menghubungi kepolisian dan warga desa, beberapa saat kemudian anggota langsung datang ke lokasi,” ungkap Ketut Sedemen.

Selanjutnya, jasad bayi tersebut dievakuasi ke Puskesmas terdekat. “Diperiksa lebih lanjut dengan di visum et revertum,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Puting Khairian Noor, setelah mendapatkan informasi juga langsung merapat ke lokasi. “Masih lengkap dengan tembuni (plasenta) dan tali pusarnya,” ujar kades.
Setelah diperiksa oleh Puskesmas, jasad bayi tersebut kemudian dikuburkan di pekuburan Dusun Batatal RT 2, Kamis (2/3) hari itu juga. (dly/bin)