MARTAPURA – Kebakaran kembali melanda Pasar Thaibah di Jalan Sukaramai, Martapura, Kabupaten Banjar pada Rabu (1/3) dini hari.
Akibat musibah itu, 26 toko rusak berat. Dua kios lainnya hanya rusak ringan karena terkena semprotan pemadam.
Kasi Pemadaman Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjar, Gusti Yudhi mengatakan, selain deretan toko, satu unit sepeda motor juga ikut terbakar.
Yudhi menyebutkan, kebakaran dilaporkan terjadi pukul 01.26 WITA. “Kami langsung menurunkan petugas menuju lokasi, satu unit fire truck 102 untuk membantu pemadaman,” ujarnya.

Bersama puluhan relawan damkar, setelah satu jam, akhirnya si jago merah bisa ditaklukkan.
Namun sampai berita ini ditulis, belum diketahui penyebab pasti kebakaran.
Terpisah, Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB), Rusdiansyah masih berkoordinasi dengan Polres Banjar terkait penyelidikan penyebab kebakaran.
“Tapi sekarang kami fokus menangani pedagang yang tokonya terbakar dulu,” katanya.
Dari pendataan awal, kerugian yang diderita pedagang ditaksir mencapai Rp700 juta.
“Kami tanyakan satu per satu estimasi kerugian mereka, jumlahnya segitu,” ucapnya.
Soal rencana relokasi, Rusdi masih berkoordinasi dengan bupati. “Apakah nanti pedagang dipindah sementara atau bagaimana, kami masih koordinasikan,” katanya.
Walaupun pedagang sendiri masih ingin berjualan di Pasar Thaibah. Meskipun atap pertokoan sudah rusak. “Kata pedagang, lokasinya mau dibersihkan, lalu berjualan di situ lagi,” tutupnya.
Pantauan Radar Banjarmasin di TKP, para pedagang membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
Sembari mengumpulkan barang-barang yang masih layak dipakai. “Habis sudah. Cuma beberapa yang bisa digunakan,” ujar salah seorang pedagang, Sa’diah.
Ia tak menyangka tokonya bakal hangus terbakar. “Kami merugi sekitar 250 juta rupiah,” beber pemilik toko kosmetik ini.
Saat kejadian, Sa’diah sedang tidur di rumahnya di Pasayangan, Martapura. “Saat tahu pasar terbakar, kami langsung ke sini. Tapi apinya sudah membesar,” ucapnya.
Sisi lain, Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat melalui Kasi Humas, Iptu Suwarji menyampaikan, penyebab kebakaran Pasar Thaibah masih diselidiki.
Mundur ke belakang, pada Juni 2021, Pasar Thaibah juga dilanda musibah. Kala itu, 12 toko ludes tersisa arang. (ris/gr/fud)