BANJARMASIN – Seorang warga Jalan Meranti Rt 12 Kompleks Banjar Indah, Banjarmasin Selatan minta dievakuasi ke rumah sakit oleh keluarga, kemarin (1/3). Pria bernama Deni alias Deden ini dikabarkan berusaha melakukan percobaan bunuh diri.
Pria 38 tahun itu segera dilarikan ke rumah sakit oleh relawan Pal Mars dan BPK Arwana. “Keluarga minta evakuasi ke RS Ciputra,” ungkap Dayat, relawan BPK Pal Mars kepada Radar Banjarmasin.
Diceritakan Dayat, saat bersama tim serta relawan lainnya sempat bingung hendak mengevakuasi. Rumah korban ada dua bersambung. Satunya kecil, dan satunya lagi besar di belakang. Posisi korban berada di lantai dua rumah besar. Mereka bingung arah untuk menaiki lantai dua. “Kami bingung di mana tangganya. Jadi saat evakuasi, kami menggunakan tangga manual besi. Kami saling sambut menurunkannya. Padahal orangnya tinggi besar,” cerita Dayat.
Ketika di lokasi, kondisi Deden terlihat tak sadar diri. Di mulutnya keluar darah. “Tak sadar diri orangnya. Ngorok, dan tubuhnya tidak ada yang membiru,” ujarnya.
Di lokasi, pihak keluarga tertutup dalam informasi. Hanya meminta lekas dievakuasi saja. “Kami tak tahu kenapa. Kami diarahkan untuk lekas saja mengevakuasi ke rumah sakit,” kata Dayat.
Salah seorang warga sekitar menduga Deden dalam kondisi depresi. Menurut pria berusia paruh baya ini, kondisi Deden terserang stroke dalam beberapa bulan ini. Dia juga tak bisa menjaga pantangan yang tak boleh dimakan. “Katanya dia frustasi. Lalu mengonsumsi durian berlebihan,” katanya.
Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Eka Saprianto mengatakan akan mengecek dulu laporannya. “Saya cek dulu,” jawab kapolsek saat dikonfirmasi.(lan/az/dye)
