Giliran Pengayuan Kebanjiran, Warga Berharap Tak ada Hujan Susulan

BANJARBARU – Beberapa waktu terakhir, wilayah Kota Banjarbaru intens diguyur hujan. Tak hanya sering, namun hujan yang mengguyur juga deras. Bahkan durasinya cukup lama.

Musim hujan ini mengakibatkan wilayah langganan banjir di Banjarbaru tergenang. Contohnya seperti wilayah Cempaka yang mana sebelumnya ratusan rumah warga calap.

Kemarin (2/1), sejumlah pemukiman warga di wilayah Liang Anggang juga tergenang. Tepatnya di daerah Pengayuan yang masuk kelurahan Landasan Ulin Selatan Liang Anggang.

Dijelaskan oleh tokoh masyarakat di Pengayuan, Hendra, bahwa di wilayahnya memang sudah diguyur hujan sejak Rabu (1/2) malam. Hujannya katanya awet dan cukup deras.

“Karena durasinya lama dan awet jadi air naik dan sampai ke pemukiman. Tadi yang kita ketahui ada beberapa rumah yang tergenang, bahkan sebagian ada yang airnya masuk sampai dapur,” katanya.
Kondisi air kata Hendra bervariatif. Jika rumah yang dekat dengan aliran sungai, maka ketinggian genangan bisa mencapai 30 sentimeter lebih. Beberapa pelataran rumah juga calap.

“Kalau di kawasan rumah saya itu tadi daranta ada sekitar 35 KK yang ikut terdampak. Total rumah ada sekitar 28 buah. Kalau di daerah lain juga beberapa rumah yang tergenang,” ujar Ketua RT 02 ini.

Warga dan pemuda ujar Hendra bersiaga di daerah genangan. Selain itu, beberapa instansi yang terkait kebencanaan katanya juga telah datang dan bersiaga.
“Semoga tak ada lagi hujan susulan. Kalau tidak ada susulan, Insya Allah nanti akan surut juga,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie mengatakan jika timnya memang bersiaga. Namun sejauh ini katanya jika situasi sudah tergolong kondusif.

“Berangsur-angsur mulai surut. Tapi tim tetap memantau. Kalau untuk datanya, ini masih dilakukan pemutakhiran data,” katanya. (rvn/bin)