26.1 C
Banjarmasin
Senin, 25 September 2023

Sepak Terjang Politisi Vokal Sukhrowardi di DPRD Banjarmasin

Tidak Jarang Membuat Rapat Jadi Alot

Nama Sukhrowardi tidak asing lagi di Banjarmasin. Dulunya seorang aktivis, sekarang duduk sebagai anggota DPRD Kota Banjarmasin. Bagaimana sepak terjang politisi Partai Golkar ini selama tiga tahun menjabat, apakah masih vokal seperti saat menjadi aktivis?

Oleh: ENDANG SYARIFUDDIN, Banjarmasin.

Bertemu dengan anggota dewan ternyata gampang-gampang susah. Asalkan tidak ada agenda ke luar daerah, pasti bisa ditemui. Begitu pula dengan Sukhrowardi. Politisi kelahiran Banjarmasin 8 Agustus 1967 itu dengan cepat menyatakan kesediaannya.

03-Wedding-Package-favehotel-Banjarbaru-2023

Sukhro diketahui memang dekat dengan awak media. Tapi berhubung sedang ada agenda kedewanan di luar daerah, ia baru bisa ditemui Kamis (30/3) siang. “Saya kan sudah janji, insya Allah bisa kan. Nah hari ini bisa,” ucapnya, lantas tersenyum.

Sukhro mengajak ngobrol santai di sofa ruang lobi gedung dewan. Meski sudah menjadi anggota dewan, gaya bicara yang kritis masih saja terlihat.

Apalagi ketika ngobrol mengenai pembangunan maupun kebijakan pemerintah daerah, hampir tak ada yang lepas dari kritikan suami dari Hj Elly Yurita ini. “Karena sejak mahasiswa menjadi aktivis yang kritis dan vokal, maka terbawa hingga menjadi anggota DPRD Kota Banjarmasin,” ujarnya.

Baca Juga :  Mampir ke Sekretariat Partai Buruh: Menolak Menjadi Penggembira

“Tidak jarang saat rapat pembahasan suatu permasalahan di dewan menjadi alot ketika saya datang,” ucapnya, lantas tertawa terkekeh.

Meski getol melontarkan kritikan, ia tidak mau bicara sembarangan. Melainkan berbasis data. “Saya konsisten, kalau mengkritik itu berbasis data dan solusi,” katanya.

Sukhro bergabung dengan Golkar sudah lama. Awalnya direkrut H Ismail Abdullah yang saat itu menjadi Ketua Golkar Kalsel di era tersebut.

“Yang merekrut saya pertama kali adalah Ketua Golkar Kalsel, H Ismail Abdullah mantan Bupati Tabalong. Kemudian H Soenarso mantan Wagub Kalsel, dan terakhir H Sulaiman HB,” ujar aktivis LSM Olah Tajuk Banjar ini.

Ketiga tokoh Golkar ini, kata lulusan Magister Administrasi Publik ULM tersebut, punya andil besar terhadap karirnya. Banyak ide serta gagasan berhasil terwujud. Semua itu tak lepas dari bantuan para tokoh tersebut.

“Jiwa kritis akhirnya benar-benar tersalurkan. Saya bisa membangun koran kampus Kindai Unlam, beliau-beliau itu yang mengenalkan kami dengan tokoh pers Banua, Jok Mentaya dan Johar Hamid,” katanya.

Hingga tahun 2019, kata Sukhrowardi, ikut pencalonan di Pileg di wilayah Banjarmasin Utara. Alhasil, ia berhasil terpilih. Semenjak duduk sebagai anggota dewan, ayah tiga anak ini masuk di Komisi III yang membidangi infrastruktur.

Baca Juga :  Lurah Baru, Incaran Mafia Tanah

Ia kini disibukkan turun ke lapangan bersama rekan satu komisi untuk melihat berbagai fasilitas publik yang diperlukan masyarakat. Tidak hanya di dapilnya saja, tapi seluruh wilayah Banjarmasin.

Menurutnya, semakin sering ke lapangan, seorang anggota dewan akan tahu apa yang diinginkan masyarakat. Banyak hal ditemui selama menjalankan fungsi sebagai wakil rakyat, tidak hanya pembangunan infrastruktur, juga di bidang lain seperti kesehatan dan pendidikan.

Sukhro menegaskan memperjuangkan aspirasi masyarakat demi perbaikan pembangunan daerah itu menjadi keharusan bagi anggota dewan yang memegang amanah rakyat. “Makanya saya sering lantang bersuara. Karena itu keharusan sebagai anggota dewan yang memegang amanah rakyat,” cetus Sukhro.

Ia mengklaim banyak infrastruktur yang sudah diperjuangkan anggota Komisi III. Misalnya, Jembatan Gerilya Kelayan A dan B. Jembatan Bromo dan Kampung KB. “Namanya aspirasi masyarakat, kalau sudah masuk ke dewan harus kami perjuangkan bersama-sama untuk masyarakat,” tuntasnya.(az/dye)

Mampir ke Sekretariat Partai Buruh: Menolak Menjadi Penggembira

Para kader menjulukinya Markas Oranye. Dari sini, para buruh berkumpul. Diskusi saban malam untuk merancang strategi pemenangan.

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru