Hajjah Mira Farialini adalah salah satu kader PAN yang terpilih di DPRD Kota Banjarmasin. Selain sebagai legislator, politisi wanita yang satu ini ternyata aktif membantu pemulihan anak-anak pengguna narkoba.
Oleh: ENDANG SYARIFUDDIN, Banjarmasin.

Bunda Mira, begitu sapaan perempuan kelahiran Banjarmasin, 10 Oktober 1959 ini ditemui Rabu (24/5) siang. Panjang lebar ia bercerita mendirikan panti rehab untuk anak-anak yang menjadi korban ketergantungan narkoba.
“Yayasan diberi nama Yayasan Lentera Hati Bumi Indonesia Kalsel,” tutur wanita yang sebelumnya menjadi guru di sejumlah sekolah dasar di Banjarmasin ini.
Yayasan tersebut didirikan bersama dengan sejumlah kerabatnya pada tahun 2013 silam. Awal mulanya terpikir untuk membentuk panti rehab, karena banyak melihat anak-anak sekarang yang ketergantungan narkoba.
“Kasihan anak-anak sudah menjadi korban keganasan narkoba,” ujar istri Haji Muhammad Idris ini.
Akibat narkoba, banyak yang harus putus sekolah. Bahkan tidak sedikit yang harus meregang nyawa. Menurutnya, mereka sejatinya harus dibantu untuk memulihkan dari ketergantungan. Apalagi mereka ini adalah generasi penerus bangsa.
“Begini cara saya untuk membantu anak-anak yang ketergantungan narkoba,” ujar mantan Sekretaris Kadisdik Kota Banjarmasin ini.
Panti rehab Lentera sekarang sudah ada tiga cabang. Pertama di Jalan Saka Permai No 2 RT 12. Kedua, Jalan Bumi Mas Kompleks Handayani 7 Banjarmasin. Ketiga, di Desa Kampung Baru Cempaka Banjarbaru. Sejak dibangun, sudah ratusan anak yang berhasil direhabilitasi dan dinyatakan pulih.
Rinciannya klien rawat inap sudah terlayani 110 orang, dan sudah pulih 70 orang. Sedangkan rawat jalan 600 orang, dan sudah pulih 150 orang. Panti rehab ini tidak hanya melayani warga Banjarmasin saja, tapi seluruh Kalsel.
“Sekarang klien yang menjalani rawat inap ada 6 orang, dan rawat jalan 15 orang,” sebutnya.