Angkutan umum di Kota Banjarbaru terus bertambah untuk melayani warga. Meski demikian, banyak warga mengeluhkan jumlah halte yang masih dirasa kurang. Terlebih di beberapa titik yang sejauh ini jadi langganan warga atau pengguna layanan. Soal hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Nurkhalis Anshari meminta agar fasilitas halte-halte transit harus berupa halte yang beratap bukan sekedar bus stop.“Calon penumpang harus merasa nyaman saat menunggu angkutan. Tentunya tidak kehujanan dan kepanasan,” katanya.

Banjir yang menerjang pemukiman warga di area Sungai Kemuning dan pemukiman di Cempaka kemarin membuat DPRD Kota Banjarbaru sibuk. Wakil rakyat yang dari jajaran Komisi III DPRD Kota Banjarbaru meninjau lokasi aliran sungai yang sebelumnya meluber saat banjir, (6/3). Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru Emi Lasari mengatakan mereka turun untuk dapat mengetahui secara langsung persoalan di lapangan.

Meski tak begitu dilimpahi dengan keindahan alam, namun Kota Banjarbaru sebenarnya punya banyak destinasi wisata unggulan. Di antaranya yang berkonsep buatan. Soal ini, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarbaru Taufik Rachman mendorong agar Pemko terus menginventarisir destinasi-destinasi wisata yang ada di Banjarbaru. "Saya pikir dengan konsep wisata perkotaan dan memaksimalkan yang ada, maka destinasi wisata di Kota Banjarbaru tak kalah dengan daerah lain," yakin Taufik.

Rencana pembangunan stadion di Kota Banjarbaru menjadi perbincangan hangat. Saat ini lahan serta rancangan desain stadion yang baru juga telah rampung. Terkait hal ini, anggota komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Nurkhalis Anshari mempertanyakan sumber anggaran; Apakah menggunakan APBN atau APBD mengingat dana pembangunan stadion tersebut begitu besar. Dia mendukung pembangunan stadion, namun menolak jika harus dana APBD. Di sisi lain,dia juga meragukan pembangunan akan memakai APBN, mengingat saat ini pemerintah pusat juga sedang berhemat untuk pemulihan pasca pandemi dan juga fokus ke IKN.

Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berencana menerapkan e-Parkir di Kota Banjarbaru. Sistem ini pun terintegrasi dengan semua bidang atau petugas terkait melalui alat pengawasan yang dipasang pada lokasi-lokasi parkir. Anggota DPRD Banjarbaru, Tarmidi menyambut baik rencana tersebut. “Karena sejak dulu retribusi dari pajak parkir jadi persoalaan dalam pengelolaan."

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru Nurkhalis Anshari menyoroti masalah penyaluran jaminan asuransi pertanian di Banjarbaru yang disinyalir terhambat. Sebagai mitra kerja Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru, Khalis begitu konsen dan mendukung terhadap program asuransi pertanian.