BANJARMASIN – Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) secara nasional mengalami kenaikan cukup signifikan. Berdasarkan rilis dari Bank Indonesia (BI) IKK pada april 2023 mencapai 126,1. Angka ini lebih tinggi dibandingkan IKK Maret 2023 yang mencapai 123,3. Adanya peningkatan IKK ini diyakini membuat daya beli masyarakat semakin kuat.
Terkait hal ini, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPb) Kalsel, Syafriadi menuturkan kondisi ekonomi nasional yang semakin pulih pasca Pandemi Covid-19, menjadi salah satu faktor pendukung meningkatnya IKK. “Program pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional patut diapresiasi karena terbukti mampu meningkatkan IKK tersebut. Ini dibarengi dengan semakin kuatnya daya beli masyarakat,” sebut Syafriadi kala menggelar jumpa pers di Kanwil DJPb Kalsel, Selasa (23/5).

Syafriadi menuturkan semakin tingginya daya beli masyarakat, membuat sejumlah sektor ekonomi menggeliat. Tak hanya sektor utama seperti kebutuhan akan bahan pokok dan bahan bakar, namun sektor lain seperti hiburan juga banyak diminati masyarakat selaku konsumen. “Oleh karena itu, jangan heran apabila sekarang banyak masyarakat yang antusias membeli tiket konser yang harganya jutaan Rupiah. Tak dipungkiri, masyarakat perlu hiburan dan tak segan keluar biaya. Apalagi sejak dihantam pandemi selama dua tahun lebih, masyarakat tidak bisa menikmati hiburan seperti konser musik,”
Namun demikian, Syafriadi mengimbau agar masyarakat tetap bijak dalam mengelola keuangan. “Harus tetap berhemat dan usahakan untuk berinvestasi,” sarannya.
Di sisi lain, Syafriadi menjelaskan sampai dengan Triwulan I 2023, kinerja makro ekonomi di Kalsel masih menunjukkan angka pertumbuhan yang tinggi. Yaitu, sebesar 5,12 % secara tahunan. “Angka tersebut masih berada dalam kisaran target pertumbuhan ekonomi tahun 2023, yaitu antara 4,40% sampai dengan 5,20 %.
Sementara, inflasi di Kalsel pada bulan April 2023 tercatat sebesar 0,11% secara month to month. Beberapa jenis barang sebagai penyumbang inflasi terbesar antara lain, emas perhiasan, tomat, telur ayam ras,. Sedangkan beberapa jenis barang yang menahan laju inflasi bulanan antara lain angkutan udara, daging ayam ras, cabai rawit, TV berwarna, ikan gabus, serta cabai merah. Jika dibandingkan dengan inflasi bulan Maret 2023 , maka ada penurunan tingkat inflasi bulanan karena pada bulan yang lalu tercatat inflasi sebesar 0,77,” tandasnya.(oza)