BANJARBARU – Dua hari sebelum haul ke-18 Guru Sekumpul di Kampung Keramat, Martapura Timur, jumlah penumpang pesawat yang datang mulai meningkat.
“Hari ini (kemarin) penumpang yang datang sudah mendekati empat ribu, padahal sebelumnya cuma tiga ribuan,” kata Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor kemarin (24/1).
“Biasanya datang dan berangkat seimbang saja, sama-sama tiga ribuan,” sambungnya.
Zulfian tak menampik, peningkatan di terminal kedatangan bandara ini lantaran adanya haul KH Muhammad Zaini Ghani. “Selain itu, lantaran ada cuti bersama Imlek,” jelasnya.
Selama ini, setiap menjelang haul, penumpang pesawat yang datang memang selalu bertambah. “Kecuali saat covid tadi,” katanya.
Selain bandara yang semakin ramai, momen haul Guru Sekumpul juga membuat sejumlah hotel di Banjarbaru kebanjiran tamu.
Di Grand Dafam Q Hotel misalnya, okupansi sudah mencapai 80 persen. “Pada H-1 haul biasanya sampai 100 persen,” beber Arief Wibowo selaku general manager.
Ia menyampaikan, tamu yang menginap di hotelnya datang dari beberapa daerah di luar Kalsel. “Ada juga yang dari Banjarmasin,” sebutnya.
Momen seperti ini kata Arief sudah biasa terjadi setiap kali haul digelar. “Kalau haul, hotel pasti penuh. Semua kamar terisi,” katanya.
Terpisah, Sales Manager Fave Hotel Banjarbaru, Saberun Rais juga menyatakan kamar-kamarnya nyaris penuh. “Okupansi hotel kami sekarang sekitar 95 persen,” ujarnya.
Namun, tidak semua tamu itu datang untuk haul. “Ada juga karena urusan bisnis,” pungkasnya.
Haul Guru Sekumpul di rumah pribadi Gubernur Kalsel di Kampung Keramat itu akan digelar besok (26/1). (ris/gr/fud)
Judul sambungan: Berkah Haul Sekumpul