23.1 C
Banjarmasin
Friday, 9 June 2023

Bisnis Snack Kemasan Makin Ramai

BANJARMASIN – Ada banyak ide bisnis, salah satunya jualan snack kemasan. Yakni, menjual makanan ringan dalam kemasan plastik pouch. Bisnis ini juga kian ramai di Kalsel, seperti yang digeluti oleh Meidina Sari, seorang karyawan swasta di Banjarmasin.

Menjual snack kemasan menjadi usaha sampingan bagi Meidina. Menurutnya, menjual snack yang dibagikan ke kemasan pouch memang sedang populer belakangan ini. “Saya mulai jualan snack kemasan ini sejak 2022, hingga sekarang,” tuturnya.

03-Wedding-Package-favehotel-Banjarbaru-2023

Varian snack ini beraneka ragam. Mulai dari basreng original, basreng pedas, cimol kering pedas, bagelen, kulit ayam krispi, kue sagu, keripik pisang aneka rasa, kue soes aneka rasa, dan masih banyak lagi. Menurut Meidina, kelebihan snack kemasan ini adalh harganya yang lebih ekonomis. “Kalau beli snack per kilogram kan lebih mahal. Untuk itu, saya bisa menyediakan snack kesukaan konsumen dengan kemasan yang lebih kecil dan harga yang ekonomis,” ujarnya.

Baca Juga :  Tahu Petis Makanan Merakyat

Snack kemasan ini dijual dengan harga Rp8 ribuan hingga Rp10 ribuan per kemasan, tergantung jenis camilannya. Target konsumennya juga cukup variatif. Tak hanya menyasar karyawan kantor tempatnya bekerja, tetapi juga dijual secara umum di sekitar Kota Banjarmasin. Selain itu, Meidina juga aktif menjual dagangannya lewat media sosial (medsos). “Respon masyarakat terhadap aneka produk snack kemasan ini bagus. Harapan saya, semoga ke depan semakin ramai dibeli konsumen dan variannya semakin beragam,” harapnya.

Yani, pedagang produk snack kemasan lainnya menuturkan bisnis ini sangat praktis dan tidak repot. Cukup memilah aneka produk makanan ringan dalam kemasan besar, kemudian menimbang dan membaginya dalam kemasan-kemasan pouch berukuran kecil. “Praktis dan cocok jadi usaha bagi ibu rumah tangga seperti saya,” ucap warga Sungai Andai itu.

Baca Juga :  Kue Lam: Kesabaran yang Berbuah Kelegitan

Menurutnya, bisnis ini sangat mengandalkan promosi medsos. Untuk itu, perlu jejaring yang luas dan konsistensi membuat postingan. “Ini bertujuan agar produk yang dijual semakin dilirik. Alhamdulillah, sekarang penjualan makanan ringan ini semakin ramai,” tuntasnya.(tia)

Balikuhai, Wafelnya Urang Barabai

WAFEL bukan hanya milik orang Eropa. Kalimantan Selatan pun punya kudapan begitu. Namanya balikuhai.

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru