BANJARBARU – Minat masyarakat Kota Banjarbaru untuk menunaikan rukun Islam yang kelima: ibadah haji masih tinggi. Ini terpantau dari warga yang mendaftar haji di Kantor Kemenag Kota Banjarbaru. Dari data, nyaris setiap hari ada saja yang mendaftar.
Dibeberkan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Banjarbaru, Ahmad Syauqi, sejauh ini calon jemaah yang sudah menyetor jumlahnya mencapai ribuan.
“Tahun 2022 saja, total itu ada sekitar 501 orang yang mendaftar. Mereka sudah menyetor biaya awalan sebagai persyaratan pendaftaran,” katanya menjelaskan.
Memang kata Syauqi bahwa antusias masyarakat untuk mendaftar haji masih stabil bahkan cenderung meningkat. Hal ini katanya memang salah satunya dipicu pasca pandemi dua tahun lalu.

“Kita lihat juga dari dua bulan terakhir di tahun 2023, setiap hari rata-rata ada terus yang mendaftar,” katanya.
Lantas bagaimana dengan akhir-akhir ini pasca adanya rencana kenaikan biaya? Syauqi menyebut jika belum ada pengaruh yang signifikan terhadap minat dan antusias warga.
“Belum terlalu signifikan ya, karena yang membatalkan saja masih belum ada, sementara ada terus yang ingin mendaftar. Tapi memang mereka masih melihat seperti apa keputusannya,” katanya.
Secara persebaran, ternyata pendaftar haji yang paling banyak berasal dari Kecamatan Banjarbaru Selatan lalu Kecamatan Banjarbaru Utara.
“Landasan Ulin setelahnya baru Cempaka dan terakhir Liang Anggang. Tapi angka ini dinamis ya, bisa saja nanti berubah,” ujarnya.
Terakhir, soal kepastian kenaikan biaya termasuk nominalnya. Kemenag Kota Banjarbaru pasti Syauqi belum mendapat ketetalan dan petunjuk teknis maupun pelaksanaannya.
“Nanti pasti kita informasikan, yang jelas untuk sekarang pendaftaran haji masih dibuka. Nanti bisa langsung konsultasi ke kantor kita,” tutupnya. (rvn/yn/bin)