PELAIHARI – Taman Permana di Kabupaten Tanah Laut kembali dibuka. Objek wisata yang berjarak 6 kilometer dari Pelaihari itu sempat ditutup. Buntut perselisihan antara warga desa dan pengelola tempat wisata.
Dibuka setelah pengelola dan masyarakat kembali bertemu. “Pada tanggal 16 Maret, pengelola Taman Permana bertemu pemerintah desa (Desa Telaga),” ungkap Kabid Destinasi Wisata pada Dinas Pariwisata Tala, Khairil Fahmi kemarin (19/3).

Dalam pertemuan itu, Fahmi mengungkap beberapa kesepakatan antara pengelola dengan pemdes, agar wisata nomor tiga paling populer di Tala itu dapat beroperasi kembali.
“Ada empat kesepakatan yang dibuat kedua belah pihak, yakni tidak ada camping di malam hari,” bebernya.
Kemudian, tidak ada pungutan kepada warga Desa Telaga yang datang berkunjung. Dan warga setempat dibolehkan berjualan di dalam taman.
“Terakhir waktu operasional dibatasi, pukul 08.00 sampai 18.00 WITA,” jelasnya.
Fahmi pun berharap tidak ada lagi muncul masalah atau kegaduhan di kemudian hari.
Kembali dibukanya objek wisata yang sempat viral pada 2020 lalu itu menuai respons positif dari masyarakat.
Seperti yang diutarakan Nurjanah. “Di sana kita bisa santai bersama keluarga sambil makan dan menikmati pemandangan,” ujarnya.
Yang terpenting, wisata itu tidak terlalu jauh dari kota. “Tepat di pinggir jalan dan tak jauh,” imbuh warga Pelaihari ini. (sal/gr/fud)