RANTAU – Tiga tahun ini pasar Ramadan ditiadakan karena dampak dari Pandemi Covid-19. Tetapi Ramadan kali ini masyarakat bisa lega, karena Pemerintah Kabupaten Tapin membuka kembali kegiatan tahunan tersebut. Lokasinya di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rantau Baru.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Tapin, Sugian Noor, menjelaskan bahwa pendaftaran untuk pedagang sudah dibuka. Kemungkinan satu sampai dua hari ditutup.
“Stand pedagang ada 80 yang disediakan. Sementara ini sudah 42 yang mendaftar. Jadi masih ada slot yang tersisa,” ucapnya, Senin (13/3).
Memang sengaja dipilih Rantau Baru, di samping lokasi strategis dan ramai dikunjungi masyarakat, jangkauannya lebih luas.

“Ini juga jadi pertimbangan kita mengadakan pasar Ramadan di sana,” tuturnya.
Pedagangnya diutamakan warga Kabupaten Tapin, tetapi bisa juga dari luar kalau ada yang berminat. Dagangannya pun keperluan berbuka puasa, baik itu makanan, kue tradisional maupun minuman.
“Jam buka diatur dari pukul 14.00 Wita. Kalau sebelum itu, akan ditindak stakeholder terkait. Sementara tutupnya bebas saja,” katanya.
Untuk pendaftaran pasar ramadan, tidak dipungut biaya. Termasuk parkir.Disdag menjamin di titik parkir yang disediakan juga gratis untuk pengunjung.
“Jadi konsepnya pengunjung yang berjalan tanpa menggunakan sepeda motor, jadi kita siapkan parkir khusus,” jelasnya.
Ditambahkannya, selain menyediakan tempat parkir gratis. Area khusus untuk pengunjung yang jauh juga disediakan.
“Jadi ada tempat khusus untuk pengunjung berbuka puasa yang kita sediakan,” ucapnya.
Sementara Abdillah warga Kecamatan Bakarangan senang dengan dibukanya pasar Ramadan. Apalagi lokasinya di Rantau Baru, cocok untuk ngabuburit.
“Saya akan ke sana bersama dengan keluarga,” pungkasnya. (dly/ij/ran)