28.1 C
Banjarmasin
Saturday, 25 March 2023

100 Pekerja Ikuti Keterampilan Teknis Program JAMSOSTEK

BANJARMASIN – 100 orang pekerja, pemberi kerja dan pejabat fungsional Mediator Hubungan Industrial Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan dengan antusias mengikuti kegiatan Peningkatan Keterampilan Teknis Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja yang digelar di Hotel Swiss Belhotel Borneo Banjarmasin.

Peserta kegiatan ini berasal dari perwakilan unsur pekerja dan manajemen perusahaan besar, menengah, kecil dan usaha mikro dari Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Balangan.

Direktur Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Retna Pratiwi dalam sambutannya menyampaikan,kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan jaminan sosial tenaga kerja secara utuh.

Melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan diharapkan mencegah pekerja/buruh dan keluarganya jatuh menjadi keluarga miskin baru ketika mengalami guncangan ekonomi akibat risiko yang muncul seperti kecelakaan kerja, mengalami cacat total tetap, memasuki usia tua, meninggal dunia, ataupun pemutusan hubungan kerja.

010-Ramadhan-favehotel-Banjarbaru-Event-Ads

Hadir sebagai salah satu Narasumber Paulus Agung Pambudhi, Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) dari Unsur Pemberi Kerja, ia menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada pekerja dalam melakukan pekerjaan, dan bagi pemberi kerja dapat mengalihkan risiko kepada BPJS Ketenagakerjaan apabila terjadi kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja maupun terjadi kematian.

Baca Juga :  Baru 40 Persen Pekerja yang Dilindungi BPJS

“Sesuai kajian yang dilakukan oeh DJSN rancang bangun dan strategi menyeluruh dalam implementasi SJSN antara lain dengan memberikan perlindungan sosial bagi pekerja miskin ekstrem dan pekerja miskin sampai dengan pekerja sektor formal pada Pemerintah maupun pada Badan Usaha/perusahaan,” jelasnya.

Selain itu, Agung memaparkan Isu jaminan sosial bidang ketenagakerjaan antara lain cakupan kepesertaan yang masih rendah dan belum merata di semua daerah, tren klaim JHT meningkat pada tataran angkatan kerja yang masih produktif, aset dana jaminan sosial ketenagakerjaan tidak mengalami peningkatan siginfikan yang dikarenakan pekerja pekerja informal yang mendominasi angkatan kerja belum menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Diharapkan informasi penting mengenai pemahaman jaminan sosial yang didapatkan pada kegiatan hari ini tidak berhenti hanya sampai di HRD perusahaan, namun juga bisa disebarluaskan kepada pekerja”, kata Agung.

Baca Juga :  Mudahkan Klaim BPJS, RSUD Ansari Saleh Kembangkan Pelayanan Digital

Senada dengan pernyataan tersebut, Bunyamin Najmi Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Banjarmasin menyatakan, penting dan besarnya manfaat yang diberikan dari Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan BPJAMSOSTEK untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pekerja baik formal (Pekerja Penerima Upah) maupun pekerja informal (Pekerja Bukan Penerima Upah).

”BPJAMSOSTEK merupakan bentuk negara hadir memberikan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada masyarakat pekerja melalui 5 Program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan” ucap Bunyamin

Bunyamin menyampaikan harapannya dengan terinformasinya para pemberi kerja serta pemangku kepentingan selain dapat meningkat jumlah pekerja yang terdaftar menjadi peserta BPJAMSOSTEK tapi juga dapat melindungi seluruh unsur dan jenis pekerjaan dari masyarakat pekerja yang terlindungi oleh Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK.(sya)

BPJAMSOSTEK Sosialisasikan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

BPJAMSOSTEK Banjarmasin mensosialisasikan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) bersama Disnakertrans Provinsi Kalimantan Selatan di Hotel G-Sign Banjarmasin,Senin( 20/03).

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru