BANJARMASIN – Harga aneka cabai di Kota Banjarmasin mengalami kenaikan tipis di awal pekan ini. Untuk cabai Rawit dijual mulai dari Rp80 ribu per kilogram. Hal ini diutarakan Dewi, salah seorang pedagang cabai di Sungai Lulut, Kabupaten Banjar. Ia menuturkan ada kenaikan perlahan dari beberapa jenis cabai sejak beberapa hari belakangan.
Salah satu penyebabnya dikarenakan cuaca ekstrem yang membuat proses panen cabai sedikit terkendala. Sehingga, pasokan cabai ke Banjarmasin tidak optimal.
Harga cabai Rawit sebelumnya sempat berada di harga Rp70 ribuan. Ia berharap pasokan cabai Rawit stabil, sehingga harganya tidak melambung tinggi. “Semoga harga cabai Rawit tidak semakin naik. Kasihan masyarakat dan pedagang,” ucapnya.
Sementara itu, dikutip dari website Dinas Pergadagangan Kalsel, harga cabai Rawit lokal berada di harga Rp91.100 per tanggal 13 Februari 2023. Selain itu, cabai Rawit besar berada di harga Rp33.800 per kilogram. Harga ini meningkat signifikan jika dibanding beberapa pekan sebelumnya yang hanya seharga Rp20 ribuan per kilogram. “Cabai merah besar memang naik. Sekarang sudah Rp30 ribuan per kilogram di tingkat partaian,” tutur Dewi.

Hal senada juga diungkapkan pedagang lainnya, Eni. Ia menuturkan harga cabai terbilang kurang stabil belakangan ini. Meski begitu, daya beli cabai secara eceran tetap tinggi. “Cabai besar biasanya Rp20 ribuan per kilogram, sekarang sudah naik jadi Rp30 ribuan per kilogram, itupun baru harga modalnya,” tuntasnya.(tia)