23.1 C
Banjarmasin
Friday, 9 June 2023

Lebaran, Minat Hampers Sangat Tinggi di Tahun ini

Tak hanya banjir pesanan kue kering lebaran, tren bisnis hampers kue juga sangat menggiurkan tahun ini. Sejumlah pelaku usaha kue kering pun berinovasi terhadap produknya.

Salah satunya seperti Rihani (39), owner @cahaya_alam_cookies. Melihat tren hampers yang kian booming membuat ia terinspirasi. Rihani pun mencoba peruntungan hampers dengan memakai produk buatannya. “Hampers baru tahun ini,” bebernya.

03-Wedding-Package-favehotel-Banjarbaru-2023

Hampers sendiri adalah bingkisan hadiah. Biasanya diberikan kepada keluarga atau kerabat pada momen-momen spesial. Salah satunya seperti hari besar keagamaan.

Dengan mengemas produk kue-kue kering yang diolahnya, Rihani pun mengelompokkan hampers-nya menjadi tiga. Yakni hampers isi 6 toples, isi 4 toples dan hampers kecil.

Hampers ini dipatok dengan harga yang terjangkau. Sebagai contoh, varian hampers paling besar hanya dipatok seharga Rp175 ribu.

Baca Juga :  Bisnis Penitipan Hewan Kebanjiran Kucing Pemudik

Respons pembeli pun terbilang sangat bagus, Rihani menembus pesanan 100 box hampers untuk momen Idulfitri 1443h beberapa waktu lalu. “Alhamdulillah, respons masyarakat terhadap produk hampers ini bagus,” tuntasnya.

Pendapat serupa juga dialami Alya T (20), owner Sweetness_brownies. Menurutnya, hampers adalah salah satu produk yang tak boleh dilewatkan tahun ini. “Sweetness Brownies mengeluarkan produk hampers lagi,” ucapnya.

Berbagai varian hampers estetis ia sediakan. Berisi berbagai jenis kue kering khas lebaran. Seperti putri salju, kue kupu-kupu, sagu keju dan banyak lagi.

Harian hana hampers menjadi yang paling best seller untuk produknya. Hampers ini berisi kue kering dan minuman kopi. Sangat cocok diberikan kepada saudara ataupun sahabat. “Pesanan hampers cukup ramai tahun ini, dan hana hampers jadi best seller aku,” tuntasnya. (tia/yn/bin)

Baca Juga :  Masih Didominasi Banjarmasin Utara, Program Manuntung Belum Sentuh Kecamatan Lain

UMKM Harus Maksimalkan Penjualan Online

Penjualan kerap menjadi kendala bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Produk yang berkualitas dan beragam yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM sering berbanding terbalik dengan capaian penjualan. Hal inilah yang kemudian membuat para pelaku UMKM mengalami kerugian sehingga terpaksa harus gulung tikar.

Dorong UMKM Banua Naik Kelas

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru