BANJARMASiN – Mulai naiknya harga beras lokal di pasaran membuat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalsel bergerak cepat untuk mencari solusi. Yakni, dengan melakukan kerja sama bisnis menggandeng Kadin Jawa Tengah (Jateng) untuk memenuhi pasokan beras di Kalsel.
Wakil Ketua Bidang Perdagangan Kadin Kalsel, H Aftahudin mengaku kerja sama dengan pengusaha Jateng diharapkan bisa menekan harga beras di bulan Ramadan nanti. Termasuk, untuk menekan harga gula dan tepung.
“Kerja sama bisnis dengan Kadin Jateng beberapa hari lalu akan berdampak positif bagi kedua daerah. Terutama dalam mencari solusi menekan harga bahan pokok seperti beras, gula, dan tepung,” jelasnya.
Menurutnya, komoditas beras dan ikan laut banyak disuplai dari Jateng. Jaringan bisnis ini sangat bermanfaat, harus dijaga supaya selalu ada kepercayaan, dengan begitu kontribusi dan distribusi akan lancar.

“Saya berharap kerja sama bisnis antara Kadin Kalsel dan Kadin Jateng jangan berhenti sampai di sini, tapi harus menghasilkan bisnis berkepanjangan. Pertemuan ini titik temu kesuksesan bersama,” tambahnya.
Terkait persoalan pasokan beras, Jateng akan panen beras awal Maret. “Ada kesepakatan harga jual beras dari Jateng ke Kalsel dari Rp12 ribu menjadi Rp10.500 per liter. Harga ini terjangkau bagi masyarakat Kalsel. Saya optimistis ini jadi solusi memenuhi kebutuhan beras di Kalsel,” tandasnya.(sya)