BANJARMASIN – Jelang Ramadan, para pedagang kurma di Banjarmasin mulai mempersiapkan stok dagangannya. Mereka optimistis, bulan Ramadan kali ini bakal meraup keuntungan besar dari berjualan buah khas Timur Tengah tersebut. Berkaca pada Ramadan tahun lalu, masyarakat antusias membeli kurma untuk memenuhi keperluan berbuka puasa dan sahur.
Alin, salah satu pedagang kurma di Pasar Lima Banjarmasin tak menampik permintaan akan buah kurma sudah mulai terasa sejak sebulan lalu. “Kebanyakan pembelinya adalah patra pedagang kurma eceran di wilayah Hulu Sungai, Kabupaten Tala, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Kotabaru. Kemudian, menyusul banyak permintaan masuk juga dari para pedagang eceran di wilayah Banjarmasin dan sebagian wilayah Kalteng,” sebutnya.
Untuk Ramadan tahun ini, Alin menuturkan sudah menyiapkan sedikitnya dua ton kurma aneka merek. Selain dari Arab Saudi, produk kurma didatangkan dari Yordania, Iran, Mesir, Tunisia, dan Aljazair. “Stok kurma tersebut, kami dapatkan dari importir di Surabaya dan Jakarta. Untuk harga saat ini memang ada kenaikan, tapi tidak signifikan dan tetap terjangkau,” ujarnya.
Khusus untuk harga jual kurma partai, berada di kisaran mulai Rp500 ribuan per kardus isi 12 box. Selain itu, kurma premium kualitas terbaik bahkan dijual mulai Rp800 ribuan per kardus isi 12 box. “Kami juga jual kurma eceran yang dijual mulai Rp15 ribuan per kilogram,” sebutnya.

Ditanyakan omzet, Alin mematok target hingga Rp300 jutaan. “Mudah-mudahan, stok dan penjualan bisa lancar dan tidak terkendala apapun. Apalagi, Ramadan kali ini kan sudah tidak ada pembatasan kegiatan, sehingga aktivitas buka puasa bersama bisa dilaksanakan sebagaimana biasanya. Ini tentunya memerlukan banyak kurma dan kami optimistis bisa dapat untung besar,” tandasnya.(oza)