BANJARMASIN – Lima belas hari menjelang Ramadan, suasana Pasar Sudimampir yang merupakan pusat konveksi terbesar di Kalsel sudah mulai menggeliat Rabu (8/3).
Pengunjung terlihat memadati kawasan pertokoan penjualan busana muslim. Menurut sejumlah pedagang pakaian di Pasar Sudimampir, kepadatan ini lazim terjadi setiap menjelang Ramadan, hingga menjelang Lebaran nanti.
Dari pantauan Radar Banjarmasin, arus barang yang masuk ke Pasar Sudimampir semakin banyak. Sebagian besar pedagang menambah pasokan untuk persiapan mengantisipasi lonjakan permintaan pada saat Ramadan dan Lebaran.
“Stok pakaian terus ditambah, karena hampir semua merek busana mengeluarkan edisi terbarunya untuk Lebaran. Jadi, kami harus menambah jualan,” ucap Nurul salah satu pedagang di Pasar Sudimampir.
Diakuinya, penjualan di Ramadan tahun ini dipastikan lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Namun, tetap tidak sebaik tiga atau empat tahun lalu.
“Sekarang penjualan online semakin menjamur. Sehingga, kami akhirnya juga mengandalkan penjualan secara online. Apalagi, pembeli yang datang di toko mengalami penurunan yang cukup drastis,” akunya lagi.
Hal senada diungkapkan Amah pedagang busana muslim lainnya. Sekarang, stok dagangan di tokonya juga ditambah seiring banyaknya model baru yang dikeluarkan merek baju.
“Kalau untuk permintaan Ramadan pasti ada kenaikan, cuma memang tidak seperti sebelum pandemi,” imbuhnya.(sya)
