BANJARMASIN – Bulan Ramadan kurang sebulan lagi. Para pedagang bahan pokok di Kota Banjarmasin berharap pasokan jualan mereka tetap aman hingga memasuki bulan Ramadan nanti. Salah satunya adalah komoditas ayam potong yang kerap mengalami lonjakan permintaan pada saat menjelang dan memasuki bulan Ramadan.
Siti, pedagang ayam potong di Pasar Kayutangi menuturkan saat ini pasokan ayam terbilang lancar dan aman. “Alhamdulillah, saya selalu dapat pasokan ayam sesuai pesanan. Dari pemasok rata-rata dapat antara 50 ekor hingga 70 ekor ayam potong dalam sehari,” sebut Siti.
Ditambahkan Siti, kelancaran pasokan ayam potong ini diharapkan tak tersendat. “Apalagi dalam seminggu lagi kan sudah memasuki Nisyfu Sa’ban, itu pasti permintaan ayam potong mengalami peningkatan. Tahun lalu, saya jual sampai 100 ekor sehari saat sehari sebelum Nisyfu Sa’ban. Sehari sebelum Ramadan, pembelian ayam potong semakin ramai,” ujarnya.
Supaya tetap bisa memenuhi permintaan dari konsumen, Siti kerap mengontak para pemasok ayam potong sejak jauh-jauh hari. “Saya minta kepada mereka supaya siapkan stok ayam potong lebih banyak nanti pada saat menjelang Nisyfu Sa’ban dan menjelang Ramadan. Ini untuk mengantisipasi kalau-kalau terjadi lonjakan permintaan ayam potong. Di samping itu, saya juga harus memenuhi pesanan ayam potong dari para pelanggan tetap,” sebutnya.

Siti menuturkan harga ayam potong saat ini berada di kisaran Rp38 ribu hingga Rp47 ribu per ekor. “Ayam potong yang ukuran paling besar saya jual Rp52 ribu per ekor. Alhamdulillah, penjualan cukup bagus, masyarakat tetap antusias beli ayam potong,” ujarnya.
Tajudin, salah satu konsumen menuturkan ayam potong merupakan konsumsi harian masyarakat. “Saya minta kepada pemerintah, distributor, maupun pedagang supaya bisa menstabilkan pasokan dan harga ayam potong. Kalau komoditas ini terkendala, maka akan menyusahkan konsumsi masyarakat,” tandasnya.(oza)