BANJARMASIN – Warung Makan Garuda (Wareg) resmi dibuka, Jumat (2/6). Ditandai dengan pemotongan pita oleh Owner Wareg, Endy Latief, bersama para kolega dan anak yatim Rumah Harapan.
Rumah makan ini beralamat di Jalan Ahmad Yani kilometer 6, Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan. Menyediakan berbagai menu khas Nusantara.
Kepada Radar Banjarmasin, Endy menuturkan, berdirinya rumah makan ini berangkat dari keresahannya sebagai warga pendatang di Kalimantan Selatan. Ia mendambakan masakan ala warteg dengan cita rasa masakan Jawa.
“Sebagai pendatang, saya rindu masakan bercita rasa Jawa. Dibuatlah rumah makan ini sebagai alternatif kulineran bagi masyarakat pendatang maupun warga asli sini,” ungkapnya.
Ada berbagai varian masakan yang tersedia di sini. Menu favoritnya seperti sop buntut, mi ayam garuda, bubur ayam garuda, aneka olahan ayam dan ikan, beragam tumisan, dan sambal.
“Konsepnya makanan warteg tapi dengan suasana hotel. Disaji sedemikian rupa sehingga cantik,” ujarnya.
Rumah makan ini menyediakan layanan prasmanan dan satuan (ala carte). Dengan harga yang bersahabat di kantong. Untuk menu satuan dipatok mulai dari Rp35 ribu hingga Rp75 ribu per porsi.
“Sedangkan untuk menu prasmanan dipatok dari Rp28 ribu hingga Rp40 ribu,” jelasnya.
Ia menilai, peluang bisnis kuliner di Banjarmasin masih sangat terbuka. Apalagi didukung dengan bahan baku masakan yang mudah didapat. “Sehingga, sejak tahun lalu saya bertekad membuka usaha ini,” tuturnya.
Berdirinya usaha ini mendapat respons positif dari para kerabat. Salah satunya Dirut Radar Banjarmasin sekaligus Ketua GMC+ Suriansyah Achmad, yang turut hadir dalam grand opening tersebut.
“Selamat atas dibukanya Wareg, semoga usaha ini berkembang dan sukses,” harapnya.
Ia juga mengungkapkan kekagumannya atas inovasi kerabatnya, Endy Latief, yang kini giat dalam dunia entrepreneurship. “Saya salut dengan beliau atas dibukanya bisnis kuliner ini,” ujarnya.
“Salutnya lagi, dengan dibukanya bisnis ini artinya beliau membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” tuntasnya. (tia)
