BANJARBARU – Kebutuhan hewan kurban untuk keperluan ibadah kurban pada Iduladha 1444 H di Kota Banjarbaru diperkirakan bertambah dari tahun-tahun sebelumnya. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru menyebut di tahun ini diperkirakan naik sebesar 10 persen jika dibandingkan dengan Iduladha tahun lalu.
Kepala Bidang Peternakan, DKP3 Kota Banjarbaru, Drh Yohana Kriswinanto Prabawati menyebut peningkatan ini terjadi dikarenakan pandemi Covid 19 telah berakhir dan sudah masuk dalam fase pemulihan ekonomi. “Paling tinggi sekitar 10 persen kenaikannya,” ungkapnya.
Untungnya, saat ini ketersediaan hewan kurban di Banjarbaru sendiri sudah melebihi dari kebutuhan yang diperlukan. Berdasarkan data yang masuk ke DKP3, tercatat ada sebanyak 5.077 hewan kurban yang terdiri dari sapi dan kambing yang tersebar di 17 tempat di seluruh kelurahan yang ada di Kota Banjarbaru.

Hal ini berdasarkan data tahun lalu, di mana kebutuhan hewan kurban sapi berjumlah 1.000 ekor dan kambing 500 ekor yang disembelih di Kota Banjarbaru. “Kebutuhan kurban tahun ini mencukupi sekali, berdasarkan data di lapangan sapi 1.962 ekor dan kambing 3.115 ekor,” katanya.
Ia lantas merincikan sebaran hewan kurban di Banjarbaru sendiri, H Safrin Loktabat Utara sebanyak 800 ekor sapi, H Saifudin (Udin Jagal) Landasan Ulin Utara sebanyak 600 ekor sapi dan 100 ekor kambing, Hariri Loktabat Selatan 50 ekor sapi, Darmaji Loktabat Selatan 100 ekor sapi dan 15 ekor kambing.
Kemudian, Sutar di Guntung Payung 60 ekor sapi dan 50 ekor kambing, Widodo di Syamsudin Noor 27 ekor sapi, Nurhamid di Syamsudin Noor 15 ekor sapi, Sholahudin di Landasan Ulin Tengah 300 ekor kambing, Hasan di Guntung Manggis 10 ekor sapi dan 200 ekor kambing, Fikri Subhan di Landasan Ulin Timur 1.200 ekor kambing dan CV Jaya Agung G di Landasan Ulin Timur 300 ekor kambing.
Lalu, Nur Khasanah di Guntung Manggis 200 ekor kambing, Priyadi di Guntung Manggis 150 ekor kambing, Badrus di Guntung Payung 200 ekor kambing, Sudarto di Loktabat Selatan 200 ekor kambing, petani peternak di Cempaka 200 ekor sapi dan petani peternak di Sungai Ulin, Guntung Manggis serta Landasan Ulin 100 ekor sapi dan 200 ekor kambing.
Terkait kesehatan hewan kurban, pihaknya dua minggu sebelum pelaksanaan kurban akan menyisir peternakan dan pedagang hewan kurban untuk melakukan pengecekan kesehatan.
Selain memastikan kondisi kesehatan hewan ternak, lalu lintas ternak di Banjarbaru sangat dijaga, sehingga pencegahaan digencarkan DKP3 Banjarbaru. “Biasanya saat ternaknya datang, pedagang lapor, langsung kami vaksin dan obati,” bebernya.
Meningkatnya permintaan hewan kurban ini rupanya sudah diantisipasi oleh para peternak hewan kurban. Seperti yang dilakukan oleh CV Maju Jaya di Loktabat Utara.
Heru, anak pemilik CV Maju Jaya menceritakan, pihaknya saat ini menyiapkan tidak kurang dari 800 ekor sapi untuk ibadah kurban. Bahkan, dalam minggu-minggu ini akan menambah 300 ekor lagi hewan kurban. “Untuk tahun ini sudah disiapkan 800 ekor sapi, sudah lebih 200 ekor sapi yang dipesan pembeli,” ujarnya.