BANJARMASiN – Dalam dua pekan terakhir ini harga emas mengalami penurunan. Dari pantauan di salah satu pusat perdagangan emas terbesar di Kota Banjarmasin, yakni Pasar Sentral Antasari Banjarmasin, harga emas perhiasan terpantau sudah mengalami penurunan hingga Rp20 ribu per gram.
“Iya, harganya turun bertahap. Kalau dibanding dua pekan lalu, ada penurunan harga sekitar Rp20 ribu per gram untuk semua jenis emas,” ungkap Owner Toko Emas Taisir I, H Gurdan, Selasa (28/2).
Untuk emas perhiasan 99 persen misalnya, kemarin (1/3) dijual sebesar Rp880 ribu per gram. Lalu untuk emas batangan hanya dijual Rp885.000 per gram. “Sementara untuk emas kadar 70 persen dijual Rp700 ribu per gram dan emas kadar 42 persen dijual Rp390 ribu per gram,” tambahnya.
H Gurdan memprediksi harga emas akan cenderung stagnan dan tidak ada kenaikan lagi untuk sementara waktu. Apalagi minat masyarakat untuk membeli emas masih cenderung belum sebanyak jelang momen Ramadan. Selain itu, dari sisi global, perang dingin yang melanda sejumlah negara di dunia mulai mereda. Sehingga, harga emas dunia sedang tidak mengalami lonjakan harga.
“Kemudian, kalau jelang Ramadan ini malah banyak yang jual ketimbang beli. Nanti, jelang lebaran baru kebalikannya. Salah satunya yang rajin jual emas adalah pelaku UMKM untuk tambahan modal mereka agar bisa berjualan aneka kudapan di momen ramadan,” timpalnya.
Sementara itu, Asih salah satu masyarakat yang membeli emas di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin menuturkan sengaja membeli emas karena harga saat ini yang jauh lebih murah. “Sekalian investasi saja, karena emas ini mudah dijual kembali kalau sewaktu-waktu memerlukan uang tunai untuk sebuah keperluan yang sifatnya mendadak,” pungkasnya.(sya)
