KANDANGAN – Setelah dua bulan di awal tahun 2022 ini, angka pembuat kartu pencari kerja (AK1) di Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Disnakerkop UKMP) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengalami penurunan jika dibandingkan awal tahun 2021 lalu.
Kabid Tenaga Kerja Disnakerkop UKMP HSS, Fatah Amin merincikan warga pembuat AK1 selama bulan Januari hingga Februari tahun 2022 ini sebanyak 56 lembar. Sedangkan di tahun 2021, di bulan yang sama pembuatnya sebanyak 83 lembar.
“Jika dibandingkan selama bulan Januari sampai Februari di tahun ini dan 2021 tadi mengalami penurunan,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Selasa (1/3).

Dari 56 pembuat AK1 tahun ini paling banyak dari Kecamatan Kandangan dan jenjang pendidikannya paling banyak dari SLTA sederajat disusul diploma empat atau sarjana.
“SLTA sederajat 34 dan diploma empat atau sarjana 19,” katanya.
Penurunan pembuatan AK1, dipengaruhi karena kurangnya lowongan pekerjaan dari perusahaan. Tidak bertepatan kelulusan para pelajar. “Serta tidak ada penerimaan karyawan perusahaan di luar daerah,” tutur Amin.
Pembuatan AK1 di Kabupaten HSS saat ini sangat mudah, bisa melalui online, cukup masuk ke laman https://ayokitakerja.kemnaker.go.id/, mengunjungi unit layanan Disnakerkop UKMP HSS di Mal Pelayanan Publik (MPP) di lantai III Pasar Los Batu Kandangan, dan di kantor Disnakerkop UKP HSS berlokasi di Jalan Mawar nomor 66 Kandangan. Pembuatannya tidak boleh di wakilkan dan diharapkan pemohon menggunakan pakaian sopan, rapi serta menggunakan sepatu.
Syarat pembuatan AK1 cukup mudah dan gratis. Warga cukup melengkapi persyaratan seperti fotokopi atau surat keterangan rekam KTP-el sebanyak satu lembar, fotokopi ijazah terakhir satu lembar dan pas foto ukuran 3×4 dua lembar.
“Sekira 10 menit, AK1 sudah selesai dengan catatan berkas lengkap dan jaringan tidak bermasalah,” ucapnya.
Rahmat, warga Kandangan mengaku, membuat AK1 untuk melengkapi berkas mendaftar pekerjaan di wilayah Banjarmasin. “Ya, mencoba merantau,” ujarnya. (shn)