BANJARMASIN – Uji coba pemasangan pipa baru milik PTAM Bandarmasih di kawasan Sungai Andai dilangsungkan kemarin (28/2) pagi. Hasil uji coba dipantau langsung Dirut PTAM Bandarmasih, Yudha Achmadi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Banjarmasin, pipa yang dipasang berukuran 630 mm. Diperbesar sebagai booster atau menambah distribusi air dibandingkan pipa sebelumnya hanya berukuran 400 mm.
Lalu, bagaimana hasilnya? Cukup menggembirakan. Pemasangan pipa baru itu terbilang cukup berhasil. Buktinya, ada tekanan peningkatan distribusi air bersih di kawasan ujung jaringan. Seperti di Kompleks Mutiara V dan Kompleks Purnama Permai III.
Padahal sebelumnya, alih-alih air bisa mengalir deras, distribusi air di kawasan tersebut diketahui kerap macet. Ketika keran dibuka, bukan air yang mengucur. Tapi angin.
Kalaupun ada air yang mengalir, warga mesti dibantu dengan menyalakan pompa air bertenaga listrik.
Itu pula yang menjadi alasan mengapa direksi PTAM Bandarmasih melakukan pemasangan pipa baru. Kondisi itu dibenarkan Yudha Achmadi. “Informasinya, 5 hingga 10 tahun ke belakang, airnya keluar tapi harus menggunakan pompa. Itu pun pada malam hari saja,” jelasnya, kemarin.
Ia bilang proyek pemasangan pipa baru itu sudah selesai sepekan yang lalu. Mulai dari mengoneksikan, hingga membersihkan kerak, endapan, atau lemak yang ada dalam saluran perpipaan. Langkah ini untuk menjaga kualitas dan kontinuitas air yang didistribusikan. “Alhamdulillah, sekarang distribusi air bersih sudah mengalir dengan baik. Bahkan tanpa menggunakan mesin,” tambahnya.
Apakah hanya sampai di situ upaya yang dilakukan? Jawabannya, belum. Yudha bilang untuk menjaga dan meningkatkan distribusi air, ke depannya PTAM Bandarmasih bakal membangun instalasi tersendiri di kawasan Kelurahan Sungai Andai. Mengingat pertumbuhan permukiman di kawasan tersebut terbilang cukup pesat.
“Kami rasa perlu dibangun instalasi khusus. Sedangkan pemasangan pipa baru ini, adalah tahapan awal untuk meningkatkan pelayanan di kawasan Sungai Andai,” ungkapnya.
Supaya pelayanan tetap berjalan dengan baik, Yudha juga mengimbau pelanggan untuk bisa melakukan kewajibannya. Membayar rekening air tepat waktu. “Saat ini, bagi pelanggan yang membayar dari tanggal 1 sampai 5, bisa menjadi pelanggan teladan. Lalu, juga berkesempatan mengikuti undian dengan hadiah yang menarik,” ajaknya.
Warga Sungai Andai yang cukup lama mengalami krisis air, Sakinah bersyukur kini distribusi air bersih cukup lancar. “Kalau siang, keran air di depan itu tak lagi memakai mesin pompa air. Tapi, bila untuk mengisi tong air atau tandon, masih harus pakai pompa,” tunjuknya.
“Berbeda saat malam hari, keran di depan rumah maupun di belakang yang mengalirkan air ke tandon tak perlu lagi memakai pompa air,” pungkasnya. (war/az/dye)
