28.1 C
Banjarmasin
Tuesday, 6 June 2023

Menteri Kelautan dan Perikanan Resmikan SPBU Nelayan Aluh-Aluh

BANJAR – Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nelayan PT Gas Borneo Anugerah di Desa Aluh-aluh Besar Kecamatan Aluh-aluh Kabupaten Banjar, Jumat (31/3).

Turut hadir, Anggota DPR RI Syaifullah Tamliha , Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel, Nurul Fajar Desira, dan Wakil Bupati Banjar, Said Idrus Alhabsy.

03-Wedding-Package-favehotel-Banjarbaru-2023

Menteri Sakti Wahyu dalam arahannya mengatakan, komposisi yang digunakan dalam kegiatan penangkapan ikan berkisar antara 50 sampai 70% dari seluruh biaya operasional penangkapan ikan.

Ketersediaan BBM yang memadai baik dari sisi kuantitas harga dan akses untuk mendapatkannya, sangat dibutuhkan agar nelayan dapat menggunakan BBM sesuai kebutuhan operasionalnya.

KKP berkomitmen untuk terus mempermudah akses BBM khususnya BBM untuk pembangunan SPBU nelayan. Ia melanjutkan, KKP sebagai pengayom para nelayan, memang tidak bisa secara langsung memberikan kouta BBM. Tetapi berjuang dengan menjalin kerja sama dengan Pertamina dan Kementerian BUMN. Walau Pun penentunya ada di pihak BP Migas.

Baca Juga :  Paman Birin Serahkan Bonus Juara Festival Anak Sholeh Indonesia

“KKP terus mengawal penetapan kouta BBM oleh BP Migas, jadi kita terus merayu BP Migas,” ujarnya.

Setelah peresmian, Menteri KP berdialog dengan perwakilan nelayan Aluh-aluh yang dipimpin oleh Syaifullah Tamliha.

Direktur PT Gas Borneo, Anugrah Hidayatullah berharap, keberadaan SPBU Nelayan ini dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat di Kalsel.

SPBU ini akan melayani 1.369 nelayan di Kabupaten Banjar, yang sebelumnya diberikan kartu pelaku usaha dan perikanan (Kusuka) dilengkapi kode.

Eksekutif GM PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Kalsel, Taufik Setiawan mengatakan, penyediaan fasilitas ini memudahkan akses pelayanan BBM. Selain itu juga untuk menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

Nelayan diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan sehingga berdampak pada bertambahnya pendapatan nelayan di daerah.

Disebutkannya, saat ini BBM bersubsidi untuk nelayan yang disalur Pertamina di Kalsel mencapai 695 000 liter per bulan.

Baca Juga :  Paman Birin Lepas Keberangkatan 400 Prajurit Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini

Wakil Bupati Banjar, Said Idrus Alhab menyebutkan, ini merupakan SPBU nelayan pertama di Kabupaten Banjar. Di kabupaten ini, tercatat ada 1.340 nelayan.

Pada kesempatan itu, dilakukan penyerahan secara simbolis Kartu Kusuka kepada KUB, Surat Rekomendasi utk pembelian BBM Jenis Tertentu kepada perwakilan nelayan perorangan, dan Bukti Pencatatan Kapal Perikanan (BPKP) kepada KUB.

Setelah menyampaikan arahan, Menteri KP Sakti melanjutkan kunjungan kerjanya ke Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin dan peninjauan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin Kabupaten Banjar.

Di lokasi ini, Menteri KP Sakti meninjau Unit Produksi Gabus Haruan, Unit Produksi Albumin, Unit Produksi Belida, dan Unit Produksi Pakan Mandiri, Penyerahan Santuan untuk Anak Yatim, dan Penyerahan Simbolis bantuan benih dan calin.

Kunker diakhiri dengan kunjungan ziarah ke makam KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani Al-Banjari atau Guru Sekumpul di Martapura Banjar. (tia)

Angka Stunting Kalsel Turun 7 Persen

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor bersama tim verifikasi anugerah Satyalancana Wira Karya (SWK) dari Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) mengunjungi Posyandu Sakura di Kelurahan Keraton Kabupaten Banjar, Kamis (25/5) siang. Kunjungan itu dalam rangka verifikasi dan peninjauan lapangan oleh Tim Setmilpres terkait upaya penurunan stunting di provinsi ini. Kedatangan Paman Birin disambut meriah oleh para ibu dan anak.

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru