BANJARMASIN – Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) sudah dimulai. Bawaslu Kota Banjarmasin dan Sentra Gakkumdu melakukan pemetaan kerawanan pada pelaksanaannya mendatang.
Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin, Muhammad Yasar mengatakan perlu penyamaan persepsi antara Bawaslu dan Sentra Gakkumdu.

“Kita bersama-sama melakukan mitigasi dan pencegahan sebelum terjadi laporan pelanggaran nantinya,” kata Yasar kepada awak media, kemarin (25/5).
Menurutnya, perlu dilakukan pemetaan terhadap kerawanan pelanggaran di setiap tahapan pemilu ini. Ini demi melakukan pencegahan. KPU diharapkan dapat terbuka guna mengantisipasi.
“Ayo sama-sama kita cegah, sebelum langkah terakhir penindakan,” ucapnya.
Menurutnya, tahapan pemilu sudah berjalan. Kondisinya lumayan panas, baik terkait verifikasi administrasi calon legislatif, maupun verifikasi daftar pemilih.
“Walaupun prosesnya masih panjang hingga 23 Juni 2023, kami harapkan dengan penyamaan persepsi ini jika terdapat temuan maupun laporan bisa dilakukan proses dengan lancar,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Thomas Afrian memastikan kepolisan selalu siap melakukan pengamanan selama proses tahapan pemilu. Jika terjadi pelanggaran, pihaknya siap menangani.
“Pada prinsipnya kami dari kepolisian sangat mendukung. Semoga selama pelaksanaan tahapan berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Lalu bagaimana kesiapan personel di lapangan?