RANTAU – Lima dari enam tahanan kabur yang diringkus polisi pada Selasa (25/4) itu ternyata telah meninggal dunia. Atas nama Syafrudin (45).
Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto menjelaskan penyebab kematiannya karena henti jantung akibat kelelahan fisik.
“Untuk penyebab kematian, dokter yang menangani yang akan menjelaskan,” ujarnya dalam konferensi pers,l Rabu (26/4) dini hari.

Keluarga almarhum belum mengetahui kabar duka ini karena belum bisa dihubungi.
“Tapi sudah kami infokan ke Polsek terdekat,” katanya.
Sementara dr Amelia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, kematian Syafrudin memang akibat kelelahan.
“Karena henti jantung atau dalam bahasa kita cardiac arrest,” jelas dokter RSUD Datu Sanggul ini.
Dokter juga menyatakan tidak ada luka lebam pada jenazah tahanan.
“Untuk luka tembak ada satu, tapi ini tidak termasuk penyebab kematian. Jadi murni karena kelelahan atau henti jantung,” jelasnya.
Polisi masih mengejar satu tahanan yang kabur dari rutan Polres Tapin pada Ahad (23/4) subuh tersebut. (dly/fud)