BANJARBARU – Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Ronauli Saragi mendapat keluhan mengenai minimnya keberadaan Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Kota Banjarbaru. Hal itu terungkap ketika dirinya melakukan reses di Jalan Kasturi Rt 14 RW 03 Kelurahan Sungai Besar, pada Selasa (15/08) petang.
Ia menjelaskan, kondisi tersebut terjadi lantaran Pemko Banjarbaru tengah gencar menjalankan program Banjarbaru Bersih. Program itu menurutnya membuat sejumlah TPS-TPS yang sebelumnya jadi tempat pembuangan sampah warga, terpaksa harus ditutup. “Banyak warga yang mengeluhkan jarak untuk mereka membuang sampah ke TPS,” ungkapnya pada Radar Banjarmasin, Rabu (16/08) siang.
Alhasil, dalam reses tersebut, banyak warga yang meminta bantuan pengadaan kendaraan roda tiga untuk mengangkut sampah ke TPS yang sudah ditentukan.

Dirinya memaklumi atas permintaan warga yang menginginkan, adanya kendaraan roda tiga untuk mengangkut sampah di wilayah tersebut. “Saat ini masyarakat sedikit kesulitan untuk membuang sampah. Jadi permintaan warga untuk kendaraan roda tiga tersebut sangatlah penting,” ujarnya.
Ia berjanji akan mengajukan kendaraan roda tiga tersebut, di ABT selanjutnya. Pasalnya, jika aspirasi tersebut tidak terealisasi, maka bukan tidak mungkin warga akan membuang sampah sembarangan. “Karena saat ini warga harus membuang sampahnya sendiri ke TPA. Jadi kami upayakan agar wilayah tersebut memiliki kendaraan roda tiga untuk pengangkut sampah,” janjinya.
Ditegaskannya, bahwa aspirasi tersebut akan terus dikawalnya hingga kedepannya ditindaklanjuti dalam bentuk pokir. “Nanti kita sampaikan hasil reses ini. Semoga ini jadi salah satu atensi pemko Banjarbaru,” pungkasnya. (zkr/al/ram)