BANJARMASIN – Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin berencana memanggil Dinas Kesehatan untuk mendengar program pelaksanaan vaksinasi dosis booster kedua yang menyasar masyarakat umum.
Ketua Komisi IV, Saut Nathan Samosir mengatakan rencana tersebut akan dilakukan dalam bentuk RDP. “Dalam RDP itu kami bisa mengetahui sejauh mana kesiapan stok vaksin, dan bagaimana upaya pemko dalam melakukan pelayanan booster kedua ini,” ungkapnya, Selasa (24/1) petang.
Politisi PDIP tersebut menegaskan pada dasarnya Komisi IV sangat mendukung dilaksanakan booster kedua. Supaya terjadi kekebalan dan imunitas tubuh semakin kuat dalam melawan risiko paparan varian baru Covid-19. “Kami bahkan mendorong agar Pemko Banjarmasin dapat segera menyediakan layanan booster kedua ini kepada masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, kekebalan tubuh yang maksimal akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. “Apalagi saat ini banyak warga yang gemar bepergian keluar daerah. Tentunya sangat disarankan untuk bisa mendapatkan booster kedua tersebut,” tambah Owner Ekspedisi Lintas Jawa Group itu.
“Jika memang dinkes sudah siap menjalankan booster kedua, maka dalam RDP kami akan mendorong melakukan sosialisasi kepada warga,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan menyatakan siap menghadiri RDP. “Kami siap memenuhinya,” ujarnya singkat, Selasa (24/1) malam.
Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah daerah sudah dapat memulai pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua bagi masyarakat umum (18 tahun ke atas) mulai 24 Januari 2023.
Ramadhan mengaku bahwa sampai saat ini stok vaksin Covid-19 untuk vaksin 1, 2, 3 atau booster masih tersedia. “Kalaupun tidak ada, pasti dari puskesmas lain akan mendistribusikan,” katanya.(zkr/az/dye)