BARABAI – Jembatan di Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan sempat putus diterjang arus sungai pekan lalu. Penyebabnya hujan deras dengan intensitas tinggi membuat sungai Hantakan meluap.
Jembatan tersebut merupakan akses penghubung masyarakat Desa Murung B dengan Desa Patikalain dan dusun yang ada di pegunungan Meratus. “Jembatan darurat sudah dibangun.
Warga dibantu personel TNI gotong royong membuat jembatan dari kayu bekas,” kata Dandim 1002/HST, Letkol Kav Gagang Prawardhana, kemarin (22/8).
Jembatan sepanjang 15 meter itu sekarang sudah selesai. Bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat. “Kami hanya bisa memanfaatkan bahan-bahan yang ada. Semoga jembatan ini cepat dibuat permanen,” lanjutnya.

Gotong royong dilakukan untuk membantu kesulitan rakyat, dan sebagai bukti bahwa TNI selalu hadir di tengah-tengah rakyat. “Semoga bantuan ini bermanfaat, dan menjadi solusi bagi masalah warga,” tambahnya.
Perwakilan masyarakat Desa Patikalain, Agus mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah membantu dalam pembuatan jembatan darurat ini. Dia meminta kepada pemerintah daerah untuk dibangunkan jembatan yang tidak mudah hanyut.
“Sesegeranya membangunkan jembatan ini menjadi permanen. Ini merupakan akses vital bagi kami warga yang berada di pegunungan Meratus,” pintanya.(mal/az/dye)