26.1 C
Banjarmasin
Saturday, 3 June 2023

Wali Kota Salurkan Donasi Untuk Pembangunan Musala

BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, secara langsung menyalurkan bantuan terhadap masyarakat yang terdampak bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (22/2).

Dalam kesempatan tersebut, Aditya bersama sejumlah Kepala SKPD serta Camat dan Lurah di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru juga meninjau lokasi-lokasi terdampak bencana gempa, tepatnya di Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang.

03-Wedding-Package-favehotel-Banjarbaru-2023

Penyerahan bantuan donasi dari Pemko Banjarbaru dipimpin langsung oleh Wali Kota Banjarbaru. Bantuan yang terkumpul dan disalurkan kurang lebih sebesar Rp 160 juta itu rencananya digunakan untuk pembangunan ulang Musala yang telah rubuh pasca gempa.

“Alhamdulillah, hari ini kami menyalurkan bantuan donasi untuk masyarakat Cianjur. Bantuan ini akan digunakan untuk membangun ulang Musala yang rubuh akibat gempa bebrapa waktu lalu,” kata Aditya.

Baca Juga :  Wali Kota Apresiasi Kegiatan Coffee Morning

Bantuan donasi yang disalurkan untuk korban bencana melalui Pemerintah Kabupaten Cianjur, kata Aditya merupakan wujud kepedulian Pemko Banjarbaru serta jajaran atas musibah yang terjadi. Ia berharap donasi ini bisa meringankan beban, khususnya dalam fase pemulihan saat ini.

“Tidak hanya Pemko saja, masyarakat Kota Banjarbaru juga begitu peduli dengan korban bencana di Cianjur. Banyak ogranisasi, mahasiswa, menggalang dana untuk membantu para korban. Insya Allah, semua yang kita lakukan ini menjadi berkah untuk kita semua,” tuntas Aditya.

Sebagaimana diketahui, lebih dari dua bulan kawasan Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya sering menjadi langganan gempa. Sudah ratusan gempa terjadi di kawasan yang sama pada lokasi gempa pertama. 

Baca Juga :  Pemko Jamu dan Layani Penuh Jemaah Haul

Gempa bumi Cianjur berawal dari rangkaian gempa terjadi pada tanggal 21 November 2022 pukul 13:21:10 WIB. Episenter gempa berada pada koordinat 6,84 LS – 107,05 dan kedalaman 11 km dengan magnitudo 5,6.

Pasca gempa itu, sudah ada pemetaan lokasi rawan gempa yang berbahaya untuk jadi pemukiman atau bangunan. Hal ini dilakukan setelah ada temuan baru dan pertama kali soal Patahan Cugenang.

Peristiwa gempa terbaru dirasakan warga Cianjur pada Selasa (24/1) dini hari. Akibat rangkaian musibah gempa ini, mayoritas masyarakat Cianjur mengalami trauma dan memilih mengungsi di tenda. (rvn/ij/ran)

Ingin Jadikan Banjarbaru Sebagai Barometer Kesenian dan Kebudayaan

Semarak hari jadi (Harjad) ke-24 Kota Banjarbaru masih terasa meriah di Kota Idaman. Pasalnya, selain konser El-Corona dan Budi Doremi Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru juga menggelar penampilan wayang kulit yang diisi langsung oleh dalang dsri Jawa Tengah, Ki Bagong Dharmono pada Sabtu (13/5) malam.

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru