KANDANGAN – Meski penerapan KTP digital di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ditargetkan 25 persen, namun hingga sekarang angkanya masih jauh dari yang telah ditetapkan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) HSS, Bardamaini mengatakan tahun ini dari perekaman KTP sebanyak 169.972 jiwa, 25 persen harus sudah menerapkan IKD. “Jadi tahun ini ada sebanyak 42.493 harus sudah menggunakan KTP digital,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (21/2) kemarin.
Dari 42.493 jiwa ditargetkan, saat ini baru 1.082 orang menggunakan KTP digital. “Yang menerapkannya mulai dari bupati, sekretaris daerah (Sekda) para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), aparatur sipil negara (ASN) kepala desa (kades) TP PKK Desa, perangkat desa, dan juga warga,” ujarnya.
Supaya target tersebut tercapai jajaran Disdukcapil Kabupaten melakukan jemput bola ke organisasi perangkat daerah (OPD) sampai ke 144 desa dan empat kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan se-Kabupaten HSS.

“Sudah tiga kecamatan dilakukan dari Kecamatan Sungai Raya, Padang Batung dan baru mulai dilakukan di Kecamatan Telaga Langsat,” tutur Bardamaini.
KTP digital atau identitas digital itu mudahnya adalah memindahkan KTP ke dalam handphone. Baik berupa foto, nanti jadinya, atau dengan QR Code. KTP itu nantinya bisa dibuka di handphone melalui aplikasi khusus. (shn/ij/ran)