PELAIHARI – Bupati Tanah Laut (Tala) H M Sukamta mengatakan angka kemiskinan di Kabupaten Tala pada tahun 2022, mengalami penurunan dibanding tahun 2021. Jumlah penduduk miskin di Tala pada tahun 2022, sebanyak 13.540 jiwa atau 3,86 persen.
“Angka ini turun dari tahun 2021, mencapai 15.862 jiwa atau 4,57 persen dengan garis kemiskinan di angka Rp575.061,” ucapnya pada acara roadshow daring percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem, Kamis (16/2) lalu.
Roadshow dengan aplikasi zoom meeting itu dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI), Muhadjir Effendy dengan diikuti dari Aula Sarantang Saruntung Pelaihari. Pertemuan secara online itu juga diikuti perwakilan dari Pemprov Kalsel, serta para kepala daerah se-Kalsel.
Orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang ini memaparkan bahwa Pemkab Tala sudah melakukan berbagai upaya menghapus kemiskinan ekstrem melalui berbagai program dan kegiatan. “Program yang sudah dilaksanakan di antaranya Program Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan program Pra Kerja,” beber Sukamta. Pihaknya juga menanggulangi kemiskinan dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk lansia, jompo, dan disabilitas.

Sukamta juga menginstruksikan kepala desa untuk melakukan penganggaran Alokasi Dana Desa (ADD) untuk penanggulangan kemiskinan dengan berpedoman dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa. “Kami juga menginstruksikan Pemerintah Desa untuk menganggarkan 15 persen ADD untuk pemberantasan kemiskinan di setiap desa,” pungkasnya. (sal/by/dye)