28.1 C
Banjarmasin
Tuesday, 6 June 2023

Tanggap Darurat Bencana HSS Diperpanjang 21 Hari

KANDANGAN – Karena masih terjadi bencana alam, status tanggap bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) diperpanjang.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) HSS, Kusairi mengatakan, perpanjangan status tanggap bencana banjir dan tanah longsor sampai angin puting beliung di Kabupaten HSS diperpanjang selama 21 hari selama bulan Maret ini.

03-Wedding-Package-favehotel-Banjarbaru-2023

“Iya, diperpanjang dari 1 sampai 21 Maret mendatang,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Status tanggap bencana ini diperpanjang dengan dasar terjadi banjir di akhir Februari tadi di Kabupaten HSS.

“Karena ada pertimbangan teknis dan kebutuhan yang mendesak. Maka diperpanjang tanggap daruratnya selama 21 hari,” katanya.

Terpisah, Kabag Hukum Setda HSS, Fitri membenarkan status tanggap darurat di Kabupaten HSS diperpanjang.

Baca Juga :  Belum Sebulan, Desa Karang Rejo di Jorong Sudah Dua Kali Dilanda Banjir

SK perpanjangan tanggap darurat masih menunggu stempel. Berdasarkan SK Bupati HSS nomor 188.45/41/KUM/2023 tentang status tanggap darurat bencana banjir, tanah longsor, dan puting beliung yang berlaku dari 6 sampai 28 Februari tadi memerintahkan kepada Kalak BPBD Kabupaten HSS selaku komandan penanganan darurat bencana untuk mengerahkan seluruh sumber daya yang ada dalam rangka melaksanakan kegiatan penanganan tanggap darurat bencana sebagai upaya percepatan penangulangan bencana.

Komandan penanganan darurat bencana mempunyai tugas dan wewenang mengendalikan kegiatan operasional penanggulangan bencana, mengaktifkan dan meningkatkan pusat pengendalian operasi menjadi menjadi pos komando dan melaporkan setiap perkembangan penanggulangan bencana kepada bupati.

Serta segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya keputusan Bupati HSS dibebakan kepada anggaran pendapatan daerah (APBD) HSS tahun anggaran 2023 dan sumber lainnya yang sah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Baca Juga :  Tak Bisa Tarawih karena Banjir: 7 Desa di Jejangkit Terendam

Sekadar diketahui, berdasarkan SK Bupati HSS nomor 188.45/275/KUM/2022 tentang status siaga bencana banjir, tanah longsor, dan puting beliung ditetapkan selama enam bulan dari 1 November 2022 sampai 31 April 2023. (shn)

Banjir Simpang Empat Jorong Sudah Surut

Banjir yang sempat menggenangi pemukiman warga RT 8 Desa Simpang Empat Sungai Baru, Kecamatan Jorong, Tanah Laut, pada Minggu (4/6) kini sudah surut.

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru