BANJARMASIN – Permukiman kumuh di atas Sungai Zafry Zamzam mau dibenahi agar lebih indah. Kawasan siring di Jalan Zafry Zamzam itu mau dijadikan lokasi wisata tambahan di Kota Banjarmasin.
Camat Banjarmasin Barat, Ibnu Sabil berencana mewarnai rumah-rumah warga yang berdiri di atas Sungai Zafry Zamzam. “Dari hasil pantauan kami, kawasan itu memiliki potensi untuk menjadi tempat wisata,” ucapnya saat ditemui di Balai Kota, Kamis (19/1) sore.

Ia mengklaim rencana itu sudah mendapat dukungan dari masyarakat sekitar. “Warga meminta rumahnya dibenahi dan dicat warna-warni,” katanya.
Pihaknya juga mengusulkan ke pimpinan agar wisata Pasar Terapung di Sungai Kuin bisa dipindah ke Sungai Zafry Zamzam. “Itu juga keinginan masyarakat. Mereka ingin Pasar Terapung Kuin bisa masuk ke Zafry Zamzam. Dari informasi yang kami dapat, akses di sungai ini masih bisa dilewati walau dalam kondisi surut,” katanya.
Dengan pemindahan lokasi ini, wisata Pasar Terapung Kuin yang sudah tidak terlihat lagi aktivitasnya bisa kembali eksis di aliran Sungai Zafry Zamzam. “Dengan begitu, Pasar Terapung Kuin yang sudah mati itu bisa kembali bangkit. Walau berbeda lokasi,” ungkapnya.
Rencana ini sekaligus untuk mendongkrak perekonomian masyarakat di sekitar Sungai Zafry Zamzam. “Jika upaya ini berhasil secara otomatis akan menumbuhkan bibit usaha-usaha masyarakat di sana,” ujarnya.
Kendati demikian, rencana itu tidak bisa langsung dijalankan. Sabil mengaku bahwa pihaknya belum memiliki anggaran untuk mewujudkan hal tersebut. “Kami masih mencari CSR dari perusahaan-perusahaan di Banjarmasin,” ungkapnya.
Salah satu warga yang tinggal di sekitar sana, Feri (25) menyambut baik rencana ini. Jika rencana Camat Banjarmasin Barat itu terwujud, otomatis Banjarmasin akan memiliki tambahan tempat wisata yang Instagramable. “Kalau kawasan ini ditata secara benar, tentu akan sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan. Kawasan siring Zafry Zamzam ini juga sejuk karena banyak pohon-pohon rindang,” bandingnya.(zkr/az/dye)