BATULICIN – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Bumbu (DLH) Tanbu monitoring dan evaluasi (monev) pengelolaan sampah berbasis eco enzyme, Kamis (16/3) di Batulicin. Ini sebagai aksi nyata pelaksanaan green economic di Bumi Bersujud.
Monev dilakukan untuk melihat sejauh mana perkembangan dan permasalahan yang dihadapi peserta pelatihan eco enzyme yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.

Pada saat monitoring tersebut, peserta membawa hasil pembuatan eco enzyme, dan data permasalahan saat pembuatannya.
Kepala DLH Tanbu, Rahmat Prapto Udoyo mengatakan, eco enzyme banyak memberikan manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Limbah organik yang tidak berguna dapat menghasilkan eco enzyme yang menyimpan sejuta manfaat.
“Selain itu, produksi eco enzyme dapat mengurangi dampak limbah makanan, mengurangi penggunaan bahan kimia, dan sebagai promosi gaya hidup berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Teknik Tambang PT Tunas Inti Abadi, Irfan Triyunanto melalui External Relation dan Community Development Manager Fazrinor mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat terus berkesinambungan.
“Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk melakukan pengelolaan lingkungan hidup, terkhusus yang ada disekitar kita,” ujarnya.
Ia berharap, melalui kegiatan seperti ini akan tercapai Tanbu sebagai green economic. (humas/zal/gmp)