26.1 C
Banjarmasin
Thursday, 23 March 2023

HST Siaga Satu Banjir!

BARABAI – Lima kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dilanda banjir. Pemkab pun menaikkan status bencana ke siaga satu.

Hingga kemarin (17/3), sudah 162 warga yang terpaksa mengungsi.

Terdata ada 1.340 rumah yang dihuni 1.506 keluarga terendam. Berdampak pada 4.188 jiwa.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HST, Budi Haryanto menyebutkan, banjir melanda Kecamatan Barabai, Hantakan, Pandawan, Batu Benawa, dan Haruyan.

010-Ramadhan-favehotel-Banjarbaru-Event-Ads

Ketinggian banjir antar kecamatan bervariasi. “Di Barabai saja, ada beberapa wilayah yang setinggi lutut orang dewasa. Banyak kendaraan bermotor yang mogok saat menerobos banjir,” ujarnya.

Hujan yang mengguyur sejak Kamis (16/3) siang, membuat sungai di daerah pegunungan meluap.

Malamnya, BPBD menyalakan alarm peringatan agar masyarakat waspada.

Benar saja, Jumat (17/3) dini hari, jalan raya dan permukiman di daerah perkotaan mulai terendam. “Ketinggian air di perkotaan terus naik seiring turunnnya air dari pegunungan,” jelasnya.

Baca Juga :  Banjir Mulai Meresahkan Warga Tapin

Untuk lokasi penampungan pengungsi berada di SMAN 1 Barabai, SDN 1 Barabai Timur, Masjid Shulaha, TK Al Quran Shulaha, dan Gedung Juang Barabai.

Selain banjir, tanah longsor menutup akses ke Desa Sungai Harang di Kecamatan Haruyan.
Pambakal (kades) Harimanur mengatakan, longsor menimbun jalan desa sepanjang 15 meter. “Ketinggian tanah yang menutupi jalan sekitar 60 cm. Sepertinya hari ini tak bisa dilalui. Pembersihan kami lanjutan besok,” katanya.

Warga gotong royong membuka timbunan longsor itu dengan peralatan seadanya, seperti mesin pompa air.

Banjir di Tambarangan

Banjir juga melanda Kabupaten Tapin, tepatnya di Kelurahan Tambarangan Kecamatan Tapin Selatan. Ada 140 keluarga atau 420 jiwa yang terdampak.

Syukur, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Banjir dipicu oleh hujan yang terus-menerus hingga sungai meluap.

Lurah Tambarangan, M Syarwani menceritakan, air mulai naik pada Kamis (16/3) malam. “Kemungkinan siang ini sudah mulai penurunan,” ujarnya.

Baca Juga :  Balangan Coal Group dan Mitra Kerja Bantu Warga Terdampak Banjir Di Kecamatan Juai

Banjir di Amuntai

Di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), hanya Kecamatan Paminggir yang masih aman dari banjir.

Selain merendam jalan raya, banjir juga sudah mengganggu kantor-kantor pelayanan publik.

Pantauan Radar Banjarmasin, luapan Sungai Balangan telah merendam halaman Mapolres HSU.

Kapolres HSU AKBP Moch Isharyadi Fitriawan mengatakan, jika banjir terus meninggi, tak menutup kemungkinan tahanan di rutan mapolres mesti dievakuasi ke Lapas Kelas II B Amuntai.

“Pemindahan kalau darurat saja,” ujarnya.

Air pun sudah menggenangi halaman kantor Bupati HSU. Jalan-jalan utama seperti Jalan Ahmad Yani, Basuki Rahmat, dan Kuripan juga sudah terendam.

Banjir turut mengganggu pengendara yang melintas di Jalan Trans Kalimantan jurusan Amuntai-Tanjung.

Selain menghubungkan dua kabupaten, ini akses penting yang menghubungkan provinsi Kalteng, Kaltim dan Kalsel. (mal/dly/mar/gr/fud)

Amuntai Kebanjiran, Spanduk Larangan Berenang di Jalan Kota Dipasang

Sebagai langkah antisipasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hulu Sungai Utara, memasang spanduk imbauan di sejumlah titik banjir di Kota Amuntai, Senin (20/3).

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru