KANDANGAN – Banjir bandang di Desa Malinau Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kemarin (16/3), setidaknya merusak sepuluh buah rumah penduduk.
Siang itu, hujan mengguyur HSS dengan derasnya. Sorenya, sekitar pukul 16.00 Wita, air tiba-tiba turun dari atas gunung.
Video air bah itu menyebar di media sosial dan menjadi viral.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS, Kusairi menyebutkan, 10 rumah itu dihuni 38 jiwa.

“Ada yang rumahnya sampai hanyut terbawa arus,” ujarnya kepada Radar Banjarmasin.
Kusairi merincikan, satu rumah 100 persen hanyut dibawa banjir. Tiga rumah lainnya, bagian belakang atau dapurnya saja yang hanyut disapu banjir.
Lalu tujuh rumah lainnya, cuma perabot rumahnya yang hanyut dibawa air.
Plt Camat Loksado, Ahmad Busairi menambahkan, selain banjir di Desa Malinau, sungai di Desa Lumpangi juga sempat meluap.
“Tapi sudah surut,” ujarnya. “Airnya mendadak turun. Tidak seperti biasanya,” sambungnya.
Busairi bersyukur, bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa. “Data sementara tidak ada korban,” tegasnya.
Di Tanjung
Banjir bandang juga melanda Desa Gragata di Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong.
Camat Jaro, Sakam menyebutkan, sedikitnya tiga rumah rusak.
Banjir setinggi satu meter itu datang dari arah hulu Sungai Dam di Desa Nalui. Dipicu oleh hujan deras.
Banjir berlangsung selama dua jam, dari pukul 15.00 sampai 17.00 WITA.
Sakam memastikan, tidak ada korban jiwa dan tidak ada warga yang harus dievakuasi.
Di Barabai
Sungai Hantakan di Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) meluap.
Kapolsek Hantakan, Ipda Bahrudin mengatakan, permukaan air sungai naik setinggi dua meter dari ketinggian normal.
“Air sudah naik ke permukiman dan jalan raya,” ujarnya saat dihubungi Radar Banjarmasin.
Selama hujan masih mengguyur, Bahrudin tak bisa memastikan, kapan banjir akan surut.
Sementara itu, di pusat kota Barabai, bantaran Kali Benawa juga mulai terendam.
Kepala Pelaksana BPBD HST, Budi Haryanto mengatakan, pendataan masih berlangsung. Jadi belum diketahui skala kerusakan dan jumlah rumah yang terdampak. (shn/ibn/mal/gr/fud)