25.1 C
Banjarmasin
Friday, 31 March 2023

MENUJU 2024

Cak Imin Minta Dukungan Pemilih Kalsel

Sebulan setelah kedatangan Anies Baswedan ke Kalsel, kemarin (15/3) merupakan giliran Muhaimin Iskandar.

***

BATULICIN – Anies mengunjungi Martapura, sedangkan Cak Imin menyapa Batulicin.
Wajar, mengingat Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar adalah Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalsel.

Di depan masyarakat Tanah Bumbu, Cak Imin blak-blakan meminta dukungan. Agar dia lolos menjadi calon presiden dan memenangi Pemilu 2024.

010-Ramadhan-favehotel-Banjarbaru-Event-Ads

“Inilah jalan satu-satunya untuk memperjuangkan kaum marjinal,” ujarnya di Istana Anak Yatim, Darul Azhar.

Cak Imin yakin, PKB akan berkibar pada 2024 nanti. Sebab, jika pada tahun-tahun sebelumnya PKB hanya menjadi partai pengusung, kali ini PKB akan mengusung jagoannya sendiri, yakni dirinya sendiri.

Baca Juga :  Batal ke Pasar Batuah, Jokowi Pilih Pasar Astambul

Cak Imin datang ke Banua untuk meninjau konsolidasi pengurus PKB se-Kalsel.

Lantas, bagaimana warga Banua memandang Pilpres nanti?

Pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu, Joko Widodo kalah telak di Kalsel.

Berkaca pada pengalaman itu, dosen ilmu politik yang juga mantan Ketua Bawaslu Kalsel, Mahyuni pun merasa kader PDI Perjuangan bakal sulit untuk menang di sini. “Ganjar kan tipikalnya sama (dengan Jokowi),” ujarnya.

Sementara Anies dan Cak Imin, menurut Mahyuni akan mudah meraup suara di Kalsel.
“Pemilih kita cenderung berbasis agama. Mencari siapa yang dekat dengan ulama,” tekannya.

Walaupun beberapa pengurus elit ormas keagamaan terafiliasi dengan partai nasionalis, namun ketika sudah berbicara soal capres, maka figurlah yang menentukan. “Untuk Kalsel, Anies atau yang seperti dia mudah mendapat tempat,” tambahnya.

Baca Juga :  Jokowi Resmikan SPAM Seharga 787 Miliar

Tapi Mahyuni menekankan, masih perlu kajian lebih. Apakah kecenderungan orang menolak Jokowi karena personalnya, atau karena partainya, atau karena kelompok pengambil kebijakan di belakangnya.

Melihat peta politik termutakhir, yang menarik, PDIP terkesan gamang. Meski berstatus partai pemenang, tapi PDIP terlihat ragu untuk menentukan jagoannya. Apakah Ganjar Pranowo atau Puan Maharani.

Sangat berbeda dengan Nasdem, PKB, dan Gerindra yang terang-terangan sejak dini.
Salah satu faktor, sang penerus Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani belum punya modal elektabilitas yang cukup. Walaupun promosinya sudah jor-joran. (zal/gr/fud)

Bagikan Sepeda, Kemudian Janjikan Imbas Ekonomi IKN untuk Kalsel

Presiden Joko Widodo menjamin, pembangunan Nusantara di Kaltim bukan sekadar mendirikan istana atau memindahkan gedung baru. Presiden juga berjanji, imbas ekonomi pemindahan ibu kota negara akan dinikmati masyarakat Kalsel.

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru