BANJARBARU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel sedang menggali cagar budaya baru di tiga kabupaten.
Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman, Arry Risfansyah mengatakan, pencarian calon cagar budaya itu berlangsung di Kotabaru, Tanah Bumbu dan Tanat Laut.
“Kegiatannya sejak 14 Februari hingga besok (hari ini),” katanya kemarin (15/2).
Ini pencarian kedua. Sebelumnya pada awal Februari, Disdikbud sudah monitoring ke Banua Anam.

Yakni ke Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Utara (HSU), Tapin, dan Tabalong.
Pencarian ini menindaklanjuti surat dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi perihal sertifikasi Tim Ahli Cagar Budaya (TACB).
Disusul surat dari Pemprov Kalsel tentang usulan penetapan peringkat cagar budaya yang nanti ditetapkan menjadi Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB).
Arry mengakui, selama ini baru Pemprov Kalsel, Pemko Banjarmasin, Pemkab Banjar dan Pemkab HSS yang memiliki Tim Ahli Cagar Budaya bersertifikasi.
“Nantinya dengan monitoring akan ada yang diusulkan menjadi TACB Sertifikasi,” tuturnya.
Kepala Bidang Kebudayaan, Raudati Hildayati menambahkan, kegiatan ini salah satu cara memaksimalkan penggalian objek diduga cagar budaya yang tersebar di 13 kabupaten dan kota.
Hilda berharap, lewat monitoring ini, cagar budaya di Banua dapat dilestarikan sebagai warisan bagi generasi akan datang. “Untuk mengetahui hasilnya tahun ini, kita tunggu pada April mendatang,” pungkasnya. (ris/gr/fud)