KANDANGAN – Teror demam berdarah dengue (DBD) di musim penghujan yang masih terjadi di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) masih bermunculan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten HSS merinci dari Januari sampai Februari tadi terdata ada 28 kasus warga terserang gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Angka ini jika dikomparasikan selama dua bulan di tahun 2022 lalu meningkat. Rinciannya dari Januari sampai Februari 2022 hanya ada dua kasus DBD di Kabupaten HSS.
Kabid Kesehatan Masyarakat dan Sistem Informasi Kesehatan (Kesmas dan SIK) Dinas Kesehatan (Dinkes) HSS, Daru Priyanto menjelaskan dari sudah ada 28 kasus DBD di Kabupaten HSS tidak sampai ada korban jiwa.

“Tidak ada laporan yang meninggal dunia akibat DBD,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (15/3).
Mencegah kasus DBD juga sudah dikeluarkan surat edaran (SE) Bupati HSS Achmad Fikry tentang pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3 M Plus dengan gerakan satu rumah satu jumantik. (shn/why)