31.1 C
Banjarmasin
Sunday, 2 April 2023

Dua Kecamatan Terdampak

Duh, Pipa PTAM Bandarmasih Bocor Lagi

BANJARMASIN – Pipa PTAM Bandarmasih bocor lagi. Kali ini, pipa berdiameter 630 mm di Jalan Soetoyo S, Kecamatan Banjarmasin Tengah. Selasa (14/3).

Dugaan sementara, bocornya lumayan besar. Itu bila melihat rembesan air. Beruntung, rembesan air mengarah ke sungai. Bukan membasahi jalanan.

Supervisor Humas PTAM Bandarmasih, Raida kartika mengatakan, saat ini tim perbaikan bergerak menuju TKP. Belum diketahui, apa penyebab kebocoran.

Akibat dari bocornya pipa itu, distribusi air di sejumlah kawasan pun terhambat, bahkan dihentikan sementara waktu.

010-Ramadhan-favehotel-Banjarbaru-Event-Ads

Wilayah terdampak itu diantaranya yakni, Seluruh pelanggan di Kecamatan Banjarmasin Barat. Sebagian pelanggan di Kecamatan Banjarmasin Tengah.

“Diantaranya yakni, kawasan Jalan S Parman, Kampung Arab, Skiplama, Belitung, Kuin Cerucuk, Pulau laut, dan Simpang Belitung,” ungkapnya.

Baca Juga :  Air Leding di Alalak Kembali Macet, PTAM Bandarmasih: Pakai Pompa Pasti Deras

“Lalu, kawasan Pasar Lama, Sabilal Muhtadin, Soetoyo S, Mulawarman, Saka Permai dan Jalan Sulawesi,” tambahnya.

Sedangkan lama perbaikan kebocoran pipa, berlangsung selama 12 jam. Terhitung sejak pukul 11.00 Wita. Menyesuaikan kondisi pasang surut air sungai.

“Pemulihan distribusi air akan berlangsung secara bertahap setelah perbaikan selesai dilaksanakan,” ujarnya.

“Bagi pelanggan yang memerlukan air dengan mobil tanki bisa menghubungi Call Center PTAM Bandarmasih di 05113252541. Atau WhatsApp Center di 0811515146,” ucapnya.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, dan kami berharap pelanggan dapat memakluminya,” tandasnya. (war/why)

Tingkatkan Tekanan ke Alalak Tengah

PTAM Bandarmasih meminta waktu sepekan, untuk mengevaluasi kendala distribusi air bersih di kawasan Alalak Tengah, Kecamatan Banjarmasin Utara. Hal itu disampaikan langsung Direktur Utama PTAM Bandarmasih, Yudha Achmadi, kemarin (17/1). "Sepekan kami evaluasi," ujarnya, ketika diwawancarai di kantornya. Yudha juga membeberkan bahwa ada dua langkah penanganan yang dilakukan pihaknya. Ada penanganan jangka pendek, dan penanganan jangka panjang.

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru