28.1 C
Banjarmasin
Saturday, 25 March 2023

MENUJU 2024

Diadang Banjir, Coklit Tetap Berlangsung

BANJARMASIN – Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024 berakhir hari ini (14/3). Target rampung 100 persen, sampai kemarin (13/3) sudah tercapai 98,5 persen. Sisa sedikit lagi.

“Kami optimis besok (hari ini) sudah tuntas. Tinggal sedikit kecamatan saja lagi,” kata Plt Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel, Siswandi Reyaan.

Sisa 1,5 persen itu berada di Kabupaten Banjar. “Sampai ini masih di-input. Harus tuntas besok (hari ini),” tegasnya.

Siswandi juga memuji petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang bekerja keras mengejar tenggat waktu coklit.

010-Ramadhan-favehotel-Banjarbaru-Event-Ads

Meski sebagian daerah sempat terkendala jaringan internet, khususnya di daerah pelosok. “Untungnya masih bisa disiasati dengan manual dulu sebelum di-input,” jelasnya.

Baca Juga :  Demokrat Targetkan 8 Kursi di Banjarmasin

Coklit berjalan lamban di tiga daerah: di Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. Agak lambat karena jumlah pemilihnya yang paling banyak.

Seperti di Kota Banjarmasin yang berjumlah 496.954 pemilih. Lalu 420.006 pemilih di Kabupaten Banjar. “Selain banyak pemilihnya, faktor pekerjaan pemilih juga menjadi penghambat,” sebutnya.

Pasalnya, begitu petugas pantarlih menyambangi rumah pemilih, ternyata yang bersangkutan sedang bekerja. “Jumlahnya pun tak sedikit. Maklum rata-rata penduduk perkotaan bekerja kantoran,” tambahnya.

Lalu persoalan apa yang terjadi di Kabupaten Banjar hingga lebih lamban dibanding daerah lain? Siswandi mengatakan, sejak banjir merendam wilayah sekitar Martapura, khususnya di Kelurahan Keraton, cukup merepotkan pantarlih.

Ketika pantarlih mendatangi rumah pemilih, ternyata dalam keadaan kosong karena sedang ditinggal mengungsi. “Banjir membuat sedikit terhambat,” kata Siswandi.

Baca Juga :  KPU Gunakan e-Coklit, Pantarlih Gaptek Tersisih

Apalagi di daerah ini tak sedikit pemilih yang terdata masuk dalam daftar pemilih sementara. Jumlah pemilihnya mencapai 89.403 orang. “Kendalanya karena kebanjiran saja. Insya Allah besok (hari ini) sudah tuntas,” tandasnya.

Seperti diketahui, coklit penting untuk mensinkronkan data pemilih yang dipegang oleh KPU. Sebagai dasar penetapan jumlah daftar pemilih dan perhitungan jumlah TPS (tempat pemungutan suara). (mof/gr/fud)

Seleksi Komisioner KPU Kalsel: Tiga Petahana Rontok

Tiga petahana rontok dalam seleksi Komisioner KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kalsel periode 2023-2028.

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru