31.1 C
Banjarmasin
Monday, 20 March 2023

Sampai Februari Tak Kunjung Diperbaiki, Pengendara Sudah Tak Sabar

BANJARBARU – Sampai saat ini, lampu lalu lintas atau traffic light di persimpangan Cempaka-Trikora Banjarbaru belum diperbaiki. Akibatnya, marak terjadi penumpukan kendaraan.

Dari pantauan Radar Banjarmasin, kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu. Bahkan lalu lintas yang satu ini sudah sering sekali jadi sorotan. Keluhannya bahkan sama: durasi lampu merah yang dianggap terlalu lama. Akibatnya, kendaraan menumpuk dan memicu kemacetan.

Ya, traffic light ini berada Jln HM Cokrokusumo. Tepatnya di pertigaan menuju Jalan Trikora dan arah Cempaka. Lajur yang dikeluhkan yakni dari arah Bundaran Simpang Empat menuju arah Cempaka.

Dari perhitungan koran ini di lapangan menggunakan stopwatch. Durasi lampu merah di lajur tersebut cukup lama. Totalnya sekitar 2 menit. Sementara lampu hijaunya hanya 25 detik.

010-Ramadhan-favehotel-Banjarbaru-Event-Ads

Akibatnya, mobil yang ingin ke arah Jalan Trikora dan Cempaka menumpuk. Menunggu lampu merah berganti jadi hijau. Kemacetan bisa sampai beratus-ratus meter.

Salah satu pengendara, Aulia Rahman mengaku cukup kesal dengan kondisi lampu lalin tersebut. Pasalnya jika di jam-jam padat, penumpukan katanya sangat panjang.

Baca Juga :  Harus Dikawal: Alat Berat Melintas di Dalam Kota yang Bikin Waswas

“Sampai ketemu tiga kali lampu merah kalau menumpuk. Di sana padat lalinnya, lalu juga banyak truk-truk. Saya lihat karena lampu merahnya terlalu lama berganti ke hijau,” kata warga Cempaka Banjarbaru ini.

Senada dengan Aulia, Amelia yang juga sering melewati lampu lalin tersebut juga merasakan hal serupa. Menurutnya, penumpukan sangat memakan waktu.

“Kalau pakai mobil minimal dua kali ketemu lampu merah. Kalau petang itu padat-padatnya karena jam pulang kantor. Masuk ke sisi lajur kiri juga sempit, ditambah ada penumpukan kendaraan roda dua,” katanya.

Ia sendiri berharap agar pengaturan waktu atau durasi lampu lalin tersebut bisa direvisi. “Ya disesuaikan lah agar bisa lebih lancar. Kan bisa diatur setahu saya pengatur waktunya,” kritiknya.

Berkaitan ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan sebagai pihak yang berwenang atas traffic light tersebut memberikan jawabannya.

Baca Juga :  Flyover di Banjarbaru? Tahun Depan Dikaji

Dijelaskan oleh Kepala Dishub Kalsel, M Fitri Hernadi, bahwa mereka akan segera melakukan pengaturan ulang atas lampu lalu lintas tersebut.

“Insya Allah dalam waktu dekat akan kita setel ulang. Perkiraan bulan Februari ini sudah berubah untuk arah Banjarbaru menuju Cempaka,” katanya.

Disambungnya, bahwa di lajur ini pihaknya akan mengatur lampu hijaunya lebih dari cukup. Sehingga tak memicu kemacetan panjang lagi seperti beberapa waktu terakhir.
“Iya dalam waktu dekat. Soalnya tahun kemarin belum bisa tuntas,” katanya.

Kadishub Kalsel juga menjelaskan bahwa sebenarnya persoalan ini dipicu oleh error beberapa waktu sebelumnya. Yang mana box panel traffic light tersebut disebutnya ada oknum yang merusak.

“Tapi saat itu memang langsung coba dilakukan perbaikan sistem dan bisa berfungsi kembali. Namun dengan anggaran yang tersedia ternyata tidak bisa sepenuhnya memperbaiki error tersebut,” pungkasnya. (rvn/yn/bin)

Bikin Kecelakaan, Jalan Masuk RS Boejasin Tak Punya Rambu-Rambu

Sejak diresmikan seminggu yang lalu, jalan masuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boejasin Pelaihari belum memiliki rambu-rambu lalu lintas.

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru