BANJARBARU – Terdapat 892 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang dilantik secara serentak pada Ahad (12/2) kemarin di Kota Banjarbaru. Angka ini disesuaikan dari jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang ada.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarbaru Hegar Wahyu Hidayat mengatakan, Pantarlih bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) sekaligus memutakhirkan data pemilih yang akan digunakan dalam Pemilu 2024.
“Selain itu, tugas mereka mendatangi tiap rumah untuk membuktikan identitas seperti KTP Elektronik dan kartu keluarga warga Banjarbaru,” kata Hegar pada wartawan, Senin (13/2).
Pantarlih sendiri, ia katakan, bertugas di awal untuk menyiapkan sekaligus menyusun data pemilih untuk tahapan berikutnya. Yakni, penetapan daftar pemilih sementara (DPS) yang dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS).

“Kemudian kita umumkan ke publik DPS dan daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP). Terakhir, penetapan daftar pemilih tetap (DPT) secara berjenjang,” sebutnya.
Melihat pentingnya posisi Pantarlih ini, Hegar berharap ada dukungan dari masyarakat untuk memberi informasi data diri dan keluarga yang benar. “Sehingga, warga Banjarbaru yang sudah mempunyai hak pilih bisa terdaftar,” jelasnya.
Hegar katakan, masa kerja Pantarlih sendiri berlangsung selama dua bulan. Dimulai tanggal 12 Februari sampai 11 April 2023 mendatang. (dza/yn/bin)