BARABAI – Banjir di Hulu Sungai Tengah (HST) berdampak buruk. Satu jembatan di Desa Tilahan RT 5 Kecamatan Hantakan putus. Jembatan ini akses utama warga untuk beraktivitas.
Camat Hantakan, Sahri Ramadhan mengatakan saat ini sudah dibangun jembatan darurat agar warga bisa melintas.

Warga dibantu anggota BPBD HST dan Pemdes Tilahan gotong royong membuat jembatan tersebut. “Pembangunan jembatan darurat ini menggunakan dana desa,” katanya, Minggu (11/9).
Kepala pelaksana BPBD HST, Budi Haryanto menambahkan pihaknya akan terus memantau kondisi jembatan.
“Kami akan memantau kembali kondisi terkini jembatan sementara yang diperbaiki kemarin, bila masih perlu perbaikan gotong royong, kami juga akan bantu sembako untuk konsumsi,” pungkasnya.
Lantas apakah jembatan ini bisa diperbaiki? Plt Kepala Bidang Bina Marga dari Dinas PUPR HST, Nur Agustin Rosyarina mengatakan jembatan di Tilahan bisa dilakukan perbaikan di tahun anggaran 2023.
“Bisa (diperbaiki) melalui anggaran rehab berkala jembatan. Dikerjakan untuk penanganan rehab, papan bendung, papan siring dan oprit,” jawabannya. (mal/bin)