25.1 C
Banjarmasin
Friday, 31 March 2023

Desain Mau Disampaikan ke Wali Kota, Ingin Mengubah Jafry Zamzam Jadi Kawasan Wisata

BANJARMASIN – Rencana pembenahan Kecamatan Barat di kawasan Jafry Zamzam kian dimatangkan menjadi salah satu tempat berdaya tarik wisata. Desain pembenahan kawasan tersebut sudah hampir rampung.

Camat Banjarmasin Barat, Ibnu Sabil menerangkan pihaknya bersama dengan tim masih merampungkan berbagai masukan. “Namun dalam waktu dekat, desain akan disampaikan ke Pak Wali Kota. Menunggu jadwal dari beliau,” ucapnya, kemarin (10/3).

“Setelah itu, akan kami sampaikan saat pertemuan bersama CSR se-Kecamatan Banjarmasin Barat. Target kami, itu dilakukan di bulan Maret ini,” tambahnya.

Seperti diketahui sebelumnya, permukiman alias rumah-rumah warga yang berdiri di bantaran sungai di kawasan Jafry Zamzam bakal dipercantik. Rumah-rumah itu akan dicat warna-warni.

010-Ramadhan-favehotel-Banjarbaru-Event-Ads

Rencana itu sudah diamini warga setempat. Lalu, di sungai itu pula secara bertahap akan diadakan aktivitas Pasar Terapung. Pedagang yang diboyong adalah pedagang Pasar Terapung di muara Sungai Kuin.

Menurut Ibnu Sabil, upaya memboyong itu merupakan aspirasi serta keinginan masyarakat setempat. Supaya para pedagang Pasar Terapung yang semula ada di muara Sungai Kuin kembali eksis. Selain di muara Sungai Kuin, para pedagang Pasar Terapung juga beraktivitas di aliran Sungai Jafry Zamzam.

Baca Juga :  Taman Permana Pelaihari Ditutup, karena Perselisihan dengan Warga Desa

“Dari informasi yang kami dapat, akses di sungai ini masih bisa dilewati walau dalam kondisi surut,” ujarnya.

Rencana tersebut diyakini akan mendongkrak perekonomian masyarakat di sekitar Sungai Jafry Zamzam. “Jika upaya ini berhasil, secara otomatis juga menumbuhkan bibit-bibit usaha masyarakat. Itu harapan kami semua,” sebutnya.

Rencana itu juga didukung Kepala Bidang Pariwisata di Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin, Fitriah.

“Kami sudah mendengar sendiri dari Pak Camat. Mereka meminta dibantu pihak swasta atau pihak ketiga untuk menata kawasan tersebut agar menjadi rapi,” ucapnya.

Demi menarik kunjungan wisatawan, pihak kecamatan juga berencana mendirikan UMKM di kawasan Jafry Zamzam. “Kami mengapresiasi setiap rencana pertumbuhan kawasan atau wilayah yang ingin jadi kawasan wisata. Kami juga sangat mendukung, karena bisa menggerakkan roda ekonomi masyarakat sekitar,” yakinnya.

Baca Juga :  Aerocity Banjarbaru Menunggu Tindak Lanjut Pusat

Terkait rencana mengakomodir pedagang Pasar Terapung Kuin ke kawasan tersebut, pihaknya mengaku belum mendapatkan informasi lanjutannya.

Bila memang ada keinginan tersebut, Fitriah menilai rencana itu sungguh memungkinkan. “Karena sungainya cukup mendukung. Namun yang pasti, penataan kawasan harus rapi dahulu,” tekannya.

“Lalu, terjadwal. Harus berkoordinasi dengan dinas terkait seperti apa pelaksanaannya,” pesannya.

Supaya tidak terjadi bentrok jadwal. Seperti diketahui, aktivitas Pasar Terapung juga ada di Siring Pierre Tendean pada hari Sabtu dan Minggu.

Apa bentuk bantuan yang bisa diberikan Disbudporapar Banjarmasin? Fitriah mengaku bisa membantu pedagang Pasar Terapung di muara Sungai Kuin untuk mendapatkan berbagai pelatihan. Supaya menghidupkan kembali geliat aktivitas pedagang Pasar Terapung di muara Sungai Kuin.

“Jadi ke depan, wisatawan yang hendak mengunjungi Pasar Terapung, jadi banyak punya pilihan,” pungkasnya.(war/az/dye)

Tunjang Wisata Susur Sungai, Banjarmasin Bakal Tambah 3 Selter Air Tahun Ini

Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin kembali mencanangkan pembangunan selter air tahun ini. Bangunan kecil sebagai tempat berteduh itu untuk menunjang kegiatan wisata susur sungai.

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru