BANJARMASIN – Memperingati hari perempuan Internasional, Narasi Perempuan Kalsel menggelar aksi damai di Siring Tendean, Rabu (08/03).
Ketua Narasi Perempuan Eliyana menjelaskan, Hari Perempuan Internasional 2023 ini mengangkat tema “Perempuan Berdaulat, Bumi dan Pangan Selamat” sebagai bagian dari respon perlawanan atas peminggiran perempuan, krisis iklim serta krisis pangan yang dihadapi oleh masyarakat Kalimantan Selatan sepanjang tahun 2022 ini.
“Kami menggelar aksi damai bersama organisasi kepemudaan di Kalimantan Selatan,” jelasnya
Berdasarkan tema tersebut , Narasi Perempuan menuntut agar hentikan berbagai proyek food estate yang justru merusak keseimbangan ekosistem, mengancam kedaulatan pangan rakyat dan meminggirkan perempuan.
“Menghentikan pemberian izin baru bagi industri ekstraktif di wilayah Kalimantan Selatan dan mengkaji izin yang telah ada
Cabut omnibus law yang telah terbukti inkonstitusional bersyarat,” tambahnya
Tak hanya itu, Narasi Perempuan juga menyuarakan untuk melindungi aktivis perempuan, aktivis lingkungan dan suara-suara kritis masyarakat serta melindungi wilayah masyarakat adat serta segera sahkan RUU Masyarakat Hukum Adat.
“Sahkan undang-undang yang melindungi hak-hak perempuan termasuk RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga Hentikan segala bentuk diskriminasi berbasis kemampuan tubuh dan gender,” pungkasnya.(sya)
