BANJARMASIN – Jelang hari terakhir penyerahan syarat dukungan perbaikan pencalonan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Kalsel, Sabtu (11/3) besok, baru satu orang yang datang ke KPU.
Dari 11 pelamar tersisa, ada tujuh bakal calon yang mesti kembali memperbaiki berkas dukungannya.
“Baru satu orang, atas nama Habib Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim,” kata Koordinator Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kalsel, Hatmiati kemarin (9/3).
Jika bakal calon tak menyerahkan syarat dukungan perbaikan hingga batas waktu, maka akan didiskualifikasi. Tenggatnya adalah besok pukul 23.59 WITA.

“Kalau melewati batas waktu, akan dinyatakan tak memenuhi syarat. Otomatis dicoret,” tambahnya.
Mereka adalah Mohammad Sofwat Hadi, Muhammad Yamin, Muhammad Hidayatullah, Nanik Hayati, Habib Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim, Habib Zakaria Bahasyim, dan Ali Fahmi.
Nama yang disebut terakhir telah mengundurkan diri. Mengikuti jejak bos Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman.
“Surat pernyataan pengunduran dirinya sudah kami terima. Jadi tersisa enam yang akan diverifikasi faktual. Itu pun jika mereka bisa memenuhi syarat,” imbuhnya.
Ali sendiri hanya memiliki 1.160 lembar fotokopi e-KTP pendukung. Sementara calon DPD minimal mengantongi dua ribu dukungan.
Setelah menyerahkan sisa kekurangannya pun, mereka berenam tak serta merta lolos. Bakal dicek lagi perihal jumlah dan sebaran dukungannya. “Jika nanti masih kurang, maka tak dilanjutkan ke tahapan verifikasi faktual,” tegas Hatmi.
Terpisah, Nanik Hayati mengaku tengah menyortir berkas dukungan tambahan. “Jumlahnya sudah melebihi kekurangan, buat berjaga-jaga kalau ada dukungan ganda,” kata jurnalis senior Kalsel ituz
Berapa yang akan ia serahkan? Nanik belum mau mengungkap. “Insya Allah lebih,” jawabnya.
Dalam rekapitulasi lalu, Nanik hanya mengantongi 982 dukungan memenuhi syarat. Ia masih butuh seribu lebih.
Mengacu aturan, dukungan untuk bakal calon DPD itu tidak boleh datang dari anggota TNI, Polri dan ASN. Dukungan yang telah diberikan kepada bakal calon lain juga akan dianggap ganda. (mof/gr/fud)